Bamsoet Soroti Fakta Memilukan soal Angka Stunting dan Kematian Ibu-Bayi
Karena itu, PPHN mewajibkan pemerintah menempatkan pembangunan kesehatan sebagai prioritas.
‘’Pemerintah harus dan wajib mendorong setiap anak bangsa memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,’’ ucapnya.
Segenap komponen bangsa bergegas beradaptasi dengan perubahan zaman yang ditandai dengan digitalisasi pada berbagai aspek kehidupan.
Namun, sebagian anggota masyarakat yang lemah dan kekurangan belum terjangkau oleh program pembangunan SDM.
Mereka masih harus bergulat untuk sekadar dapat memenuhi kebutuhan dasar, termasuk layanan kesehatan.
Karena pembangunan SDM belum menjangkau semua elemen masyarakat, Indonesia masih mencatatkan angka kematian yang tinggi pada ibu dan bayi.
Tidak sedikit pula jumlah Balita (bayi di bawah lima tahun) yang gagal tumbuh ideal karena menderita kekurangan gizi kronis (stunting).
Pada tahun-tahun terakhir ini, puluhan ribu anak berstatus putus sekolah karena beberapa alasan.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyoroti fakta memilukan soal angka kematian ibu-bayi dan stunting balita
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting