Pemilu 2019
Bamsoet Soroti Temuan Bawaslu soal Jutaan Nama Tak Masuk DPS
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) benar-benar menjamin hak pilih bagi pemilih pada Pemilu 2019.
Permintaan itu sebagai respons atas temuan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tentang 2.023.556 warga yang berhak memilih namun belum masuk daftar pemilih sementara (DPS) untuk pemilu tahun depan.
“Meminta Kemendagri bersama KPU dan KPUD segera melakukan pendataan pemilih secara menyeluruh baik di provinsi dan kabupaten/kota. Dengan demikian hasil pendataan itu bisa dimasukkan ke dalam Daftar Pemilih Sementara Hasil Perubahan (DPSHP) yang nantinya akan ditetapkan pada 22 Juli mendatang,” ujar Bambang di Jakarta, Kamis (12/7).
Bamsoet -panggilan akrabnya- juga meminta Kemendagri dan KPU segera membenahi daftar pemilih pada Pemilu 2019 dan melakukan verifikasi atas Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Pilkada 2018. Tujuannya agar nama-nama pemilih dalam DPTb Pilkada 2018 dapat dimasukkan dalam DPSHP serta dalam rangka perbaikan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019.
Selain itu, Bamsoet juga mendorong Kemendagri, KPU dan Bawaslu mengoptimalkan kinerja dalam memperbaiki DPS Pemilu 2019. Legislator Partai Golkar itu menegaskan, permasalahan pada DPT Pilkada 2018 harus teratasi dan tak terulang pada Pemilu 2019.
“Seperti pemilih tidak terdata atau pemilih terdata ganda tidak terulang kembali pada Pemilu 2019, serta mengingatkan KPU untuk memperkuat keamanan sistem informasi data pemilih,” pungkasnya.(jpg/jpnn)
Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta Kemendagri bersama KPU dan jajarannya di daerah melakukan pendataan pemilih secara menyeluruh di provinsi dan kabupaten/kota.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- KPU Audit Dana Kampanye 2 Paslon Kada Pilgub Kepulauan Riau
- Catatan Politik Senayan: Penegakan Hukum yang Tidak Melecehkan Rasa Keadilan
- 6 Langkah Bawaslu Antisipasi Pengawas Meninggal Dunia Saat Pilkada
- KPU Tetapkan Pram-Rano Menang di Pilgub Jakarta, Petinggi Gerindra Bereaksi Begini