Bamsoet: Sudah Sepakat Menambah Satu Kursi Pimpinan DPR

jpnn.com, JAKARTA - Persoalan penambahan kursi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dalam revisi Undang-Undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3) masih bergulir di Badan Legislasi (Baleg) DPR.
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan sudah sepakat menambah satu kursi pimpinan DPR untuk PDI Perjuangan. Sedangkan kursi pimpinan MPR masih dalam pembahasan apakah akan ditambah dua atau tidak.
“Saya tidak tahu, mekanismenya masih berlangsung di Baleg dan belum ke meja pimpinan,” kata Bamsoet sapaan Bambang Soesatyo di gedung DPR, Jakarta, Jumat (19/1).
Menurut Bambang, yang penting sekarang adalah menjaga suasana politik di DPR lebih sejuk dan nyaman. Semua kekuatan politik di DPR terakomodasi.
Sebab, banyak agenda politik besar yang sudah di depan mata. Seperti Pilkada Serentak 2018, Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019.
“Tugas utama kami adalah menjaga suasana DPR kondusif,” tegas politikus Partai Golkar ini.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto tidak mempersoalkan jika terjadi penambahan jumlah kursi pimpinan parlemen menjadi genap.
Menurut dia, pimpinan tetap bersifat kolektif kolegial dalam pengambilan keputusan di paripurna.
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan sudah sepakat menambah satu kursi pimpinan DPR untuk PDI Perjuangan. Sedangkan kursi pimpinan MPR masih dalam pembahasan
- Bertemu Wagub Erwan Setiawan, Bamsoet Dukung Pemekaran Daerah di Jawa Barat
- Mantan Wakapolri Syafruddin Meninggal Dunia, Bamsoet: Kami Kehilangan Sosok Rendah Hati
- Bamsoet Sebut ETF Kripto Bisa jadikan Indonesia Negara Unggulan di Investasi Digital
- Revitalisasi Institusi dan Raja Kecil Pada Hierarki Kepemimpinan Nasional
- Hadiri HUT ke-1 Parle Senayan, Bamsoet Bicara Potensi Industri Makanan dan Minuman
- Catatan Politik Senayan: Penegakan Hukum yang Tidak Melecehkan Rasa Keadilan