Bamsoet: Sukses Densus 88 Bikin Simpatisan ISIS Marah
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo meminta Polri lebih waspada dan mengantisipasi kemarahan sel-sel ISIS di dalam negeri.
Khususnya terhadap kelompok-kelompok yang belum teridentifikasi setelah rencana serangan bom digagalkan dan menangkap sejumlah terduga teroris.
Selain itu, Polri juga perlu mengantisipasi kemungkinan perubahan pola serangan oleh simpatisan ISIS di dalam negeri.
Karena, di berbagai negara, ledakan bom bukan satu-satunya cara mereka untuk menyerang.
"Setidaknya, perubahan pola serangan itu terlihat pada kasus pembunuhan Duta Besar Rusia untuk Turki, Andrei Karlov, dan teror dengan menabrakkan truk ke kerumunan orang seperti yang terjadi di Berlin, Jerman," kata Bambang, Senin (26/12).
Pemerintah dan masyarakat, ujar politikus Golkar ini, tentu mengandalkan Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama BIN untuk menyusun langkah dan tindakan antisipatif itu.
"Apresiasi setinggi-tingginya layak diberikan kepada Densus 88 Antiteror karena dalam rentang waktu singkat berhasil menggagalkan serangan bom dan menangkap sejumlah terduga teroris," ujar Bamsoet, sapaan akrabnya.
Seperti diketahui, dalam sebulan terakhir, Densus 88 Antiteror berhasil menggagalkan rencana teror bom di Istana dan menangkap kelompok Bekasi.
JAKARTA - Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo meminta Polri lebih waspada dan mengantisipasi kemarahan sel-sel ISIS di dalam negeri.
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- Tinjau Program Sekolah Damai di SMAN 13 Semarang, Kepala BNPT Beri Pujian
- Catatan Politik Senayan: Penegakan Hukum yang Tidak Melecehkan Rasa Keadilan
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme