Bamsoet Tegaskan Kualitas UU Lebih Utama daripada Kuantitas
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo membantah tuduhan yang menyebut kinerja lembaga negara pimpinannya di bidang legislasti atau pembuatan undang-undang masih lemah. Legislator Golkar yang beken disapa dengan panggilan Bamsoet itu mengatakan, DPR tidak bisa meloloskan rancangan undang-undang (RUU) menjadi undang-undang secara sepihak.
Menurut Bamsoet, berdasar Pasal 20 UUD 1945 maka penyusunan Program Legislasi Nasional (Prolegnas) dan pembahasan RUU harus dilakukan oleh DPR bersama pemerintah. “Proses pembahasan RUU bukan hanya menjadi tanggung jawab DPR, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama pemerintah,” ujarnya di Jakarta, Rabu (15/8).
Mantan Ketua Komisi III DPR itu menambahkan, hal utama dalam kinerja legislasi bukanlah jumlah undang-undang yang dihasilkan. Sebab, ada hal yang lebih substantif yakni kualitas UU yang dihasilkan.
“Kualitas UU itu secara langsung dapat memberikan solusi dan payung hukum bagi permasalahan rakyat, baik di bidang hukum, ekonomi, sosial, politik dan kesejahteraan masyarakat secara umum,” tegasnya.
Lebih lanjut Bamsoet mengatakan, DPR dalam membahas RUU juga memberi ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan kritik dan masukan. Bahkan, DPR selalu meminta masukan masyarakat untuk menyusun pasal demi pasal RUU.
Selain itu Bamsoet juga menegaskan komitmennya tentang transparansi DPR dalam membahas RUU. “Pembahasan RUU di DPR dilakukan secara terbuka dan berkelanjutan tanpa mengenal waktu dan tenaga, serta mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat,” pungkasnya.(aim/JPC)
Ketua DPR Bambang Soesatyo membantah tuduhan yang menyebut kinerja lembaga negara pimpinannya di bidang legislasti masih lemah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rapat Bareng Mentan, Legislator Ini Ingatkan Soal Kegagalan Food Estate Terdahulu
- Legislator PKS Beri Solusi Cuan Digital yang Halal Ketimbang Main Judol
- Yoyok NasDem Minta BIN Melaksanakan Tugasnya Bekerja Profesional di Pilkada
- Sah! Ariawan Kembali Pimpin Koordinatoriat Wartawan Parlemen
- Ibas Ajak Perempuan Sadar Akan Potensinya
- Komisi IX dan Menaker Raker di DPR, Isu PT Sritex Pailit Jadi Sorotan