Bamsoet Tegaskan Pemuda Pancasila jadi Garda Terdepan Penjaga Nilai Pancasila
jpnn.com, KENDARI - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong agar Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sulawesi Tenggara (Sultra) segera menyelesaikan Musyawarah Cabang (Muscab) di seluruh kabupaten atau kota untuk memperkuat konsolidasi organisasi.
Menurut dia masih ada 11 kabupaten atau kota yang belum menyelenggarakan Muscab.
Dia menyebut dalam memudahkan pelaksana bisa dilakukan dengan menggelar Muscab bersama dari beberapa pengurus kabupaten atau kota dalam satu kali penyelenggaraan.
Khususnya, terhadap kabupaten yang berada di wilayah kepulauan.
"Target Maret 2022 Muscab harus selesai. Sehingga pada Juli 2022 bisa segera diselenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil), yang akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pemuda Pancasila," kata pria yang akrab disapa Bamsoet saat mengunjungi kantor MPW Pemuda Pancasila Sultra di Kendari, Rabu (9/2).
Menurut Bamsoet penyelenggaraan Muscab dan Muswil sangat penting. Selain konsolidasi dalam menghadapi tahun politik 2024 juga sebagai wujud komitmen organisasi menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.
"Sekaligus memperkuat MPW Pemuda Pancasila sebagai penjaga dan pelestari nilai-nilai Pancasila," ujar Bamsoet.
Acara tersebut turut dihadiri pengurus MPW Pemuda Pancasila Sultra antara lain Ketua Sultan Abdul Hasan Mbou, Sekretaris Laode Jura Raja Ali, Bendahara Maryeni Hasan, dan Ketua SAPMA Ichsan Wardana.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan dalam situasi dan kondisi apa pun, Pemuda Pancasila akan selalu berdiri tegak di garda terdepan, sebagai patriot pembela Pancasila.
- Waka MPR Dorong Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Influsif Harus Segera Diwujudkan
- Bertemu Dino Pati Djalal, Eddy Soeparno Ajak FPCI Dukung Diplomasi Iklim Prabowo
- Saatnya Mengembalikan Muruah MPR Sebagai Pelaksana Kedaulatan Rakyat
- Waka MPR Sebut Kemenangan Gaza sebagai Penyelamatan Peradaban dan Kemanusiaan Global
- Massa PP dan GRIB Jaya Nyaris Bentrok di Kampar, Brimob-TNI Turun Tangan Mediasi
- Ini Usulan Waka MPR Soal Devisi Hasil Ekspor SDA 100 Persen Wajib Disimpan di Indonesia