Bamsoet Tekankan Peningkatan Kolaborasi APLI dengan UMKM
jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) menunjuk Bambang Soesatyo atau karib disapa Bamsoet menjadi penasihat.
Ketua Umum APLI Kany Soemantoro mengungkap alasan memilih Ketua MPR RI itu menjadi penasihat.
“Pola pikir beliau yang melihat kepentingan rakyat di atas segalanya, kami melihat beliau memiliki intelegensia yang mampu menciptakan pemikiran strategis untuk industri kami,” kata Kany usai beraudiensi dengan Bamsoet, baru-baru ini.
Hal senada juga disampaikan Djoko Komara, Wakil Ketua dan Dewan Komisioner APLI. Dia melihat sosok politikus itu yang selalu mendukung industri yang dijalankan APLI.
“Beliau menyarankan agar kami berkolaborasi dengan UMKM sehingga dapat membantu usaha lokal kerakyatan sehingga roda perekonomian tetap berputar walau di masa pandemi seperti ini,” ujarnya.
Kepada pengurus APLI, Bamsoet mengatakan bahwa industri penjualan langsung menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
Oleh karena itu, kata dia, para pelaku industri penjualan langsung atau multi level marketing (MLM) harus bersinergi dengan fintech agar bisa memaksimalkan potensi ekonomi.
Laporan tahunan dari 147 perusahaan direct selling pada 2019, mencatatkan transaksi penjualan sebesar Rp 14,7 triliun dengan melibatkan 5,3 juta mitra usaha.
Bamsoet menekankan pentingnya peningkatkan kolaborasi APLI dengan UMKM di tengah pandemi.
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi