Bamsoet Ungkap Kisah di Balik Layar UU Ciptaker, Jangan Kaget
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkapkan proses awal kelahiran Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker), lewat Podcast di kanal Youtube Bamsoet Channel, Kamis (22/10).
Menurut Bamsoet, tak banyak orang yang tahu bahwa dalam proses lahirnya UU Ciptaker, ada sekelompok ahli dengan kemampuan akademik tinggi yang ikut membidani kelahiran omnibus law tersebut.
Salah seorang dari kelompok yang berada di balik layar itu adalah Guru Besar Universitas Indonesia, Ahli Hukum Tata Negara Prof Satya Arinanto.
Prof Satya juga merupakan staf khusus wakil presiden tiga periode; Wapres Boediono, Jusuf Kalla, dan hingga saat ini Wapres KH. Maruf Amin.
"Tugas staf khusus tak terlihat publik. Karena memang mereka fungsinya ke dalam (internal), bukan ke luar (publik). Mereka lah para 'pembisik' yang turut punya pengaruh besar dalam proses pengambilan arah kebijakan nasional," ungkap Bamsoet dalam Podcast bersama Prof Satya Arinanto sebagai narsumnya.
Mantan ketua DPR itu mengatakan bahwa sosok Prof Satya Arinanto sangat spesial, karena dipercaya menjadi staf khusus oleh tiga wapres berbeda. Sehingga, Bamsoet meyakini ada sesuatu yang bernilai dalam dirinya.
Bamsoet pun mengungkap, sesuai penjelasan Prof Satya Arinanto bahwa gagasan memberlakukan Omnibus Law dalam proses pembuatan undang-undang sudah lahir di periode akhir kepemimpinan Presiden Jokowi bersama Wapres Jusuf Kalla.
Saat itu, kata Bamsoet, Prof Satya dimintai pendapat oleh Wapres Jusuf Kalla tentang Omnibus Law. Pembahasan teknis kemudian dilakukan bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil.
Ketua MPR Bambang Soesatyo bicara soal proses awal dan gagasan Omnibus Law Cipta Kerja.
- Pejabat Komdigi Lindungi Judol, Eddy Soeparno: Merusak Generasi Muda
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- Lestari Moerdijat: Keberlangsungan Industri Media Butuh Dukungan Negara
- Ibas Demokrat Ajak Anak Muda Jangan Suka Flexing, Jadilah Kreatif dan Produktif
- Jadi Irup Hari Sumpah Pemuda, Deputi Hentoro Sampaikan Pesan Menpora Dito Ariotedjo