Bamsoet: Untuk Apa Berpura-pura, Saya Terbuka Apa Adanya
Dimulai kali pertama di era Orde baru pada Pemilu 1992 dengan mendapatkan nomor urut 18, Pemilu 1997 dengan nomor urut 8, Pemilu 1999 dengan nomor urut 4 serta Pemilu 2004 dengan nomor urut 2.
Barulah di Pemilu 2009, dengan nomor urut 1, ia berhasil menjadi anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VII (Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen, dan Kabupaten Banjarnegara).
"Kegagalan pada berbagai Pemilu tidak membuat saya putus asa. Justru dari kegagalan itulah, saya kemudian memiliki waktu untuk mengembangkan berbagai usaha," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, semangat keterbukaan dan tampil apa adanya itulah yang membuat dirinya hidup ringan tanpa perlu bersandiwara yang menyiksa diri sendiri dan mengelabui publik.
"Tidak perlu ada yang ditutupi karena berbagai hobi, mulai dari kendaraan hingga satwa yang saya pelihara, didapat dengan cara yang legal. Untuk apa berpura-pura. Justru dengan terbuka apa adanya, saya bisa tenang menjalani kehidupan. Termasuk juga tenang menjalankan pengabdian sebagai politisi," pungkas Bamsoet. (jpnn)
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menceritakan kisah hidupnya mulai menjadi wartawan, penjual telur, dan sayuran di pasar induk Kramat Jati, pengusaha. Simak.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan