Bamsoet Yakin Banget Jokowi Bakal Menang Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Golkar yang juga Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengaku optimistis bahwa duet Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf) mampu menangkis politisasi agama yang digaungkan kubu lawan politik. Menurutnya, duet umara dan ulama itu merupakan perpaduan nasionalis dan religius yang akan menyatukan rakyat Indonesia untuk maju.
Optimisme Bamsoet -panggilan kondangnya bertambah dengan adanya dukungan dari Yenny Wahid dan Barisan Kader (Barikade) Gus Dur. Politikus Golkar itu menyebut dukungan dari Yenny dan Barikade Gus Dur akan memperkuat suara nahdiyin bagi Jokowi - Ma’ruf.
"Pasangan Jokowi - Maruf punya peluang yang sangat besar memenangkan hati rakyat. Tecermin dari berbagai survei yang dilakukan empat lembaga survei seperti Alvara, LSI Denny JA, Y Politic dan Indikator Politik, elektabilitas Jokowi - Maruf rata-rata 54,1 persen, sedangkan Prabowo - Sandi rata-rata hanya 31,4 persen," ujar Bamsoet saat menjadi pembicara kunci pada workshop Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 yang diselenggarakan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di Jakarta, Sabtu, (29/09/18).
Pembicara lainnya dalam workshop itu adalah Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Panjaitan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto beserta sekretaris jenderalnya, Lodewijk F Paulus, Wakil Ketua Umum SOKSI Ahmadi Noor Supit, dua anggota DPR Agun Gunandjar Sudarsa dan Mukhamad Misbakhun, serta Korbid Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Nusron Wahid. Mantan Ketua Umum Golkar Akbar Tanjung dan tokoh senior SOKSI Oetojo Oesman, dan Thomas Suyatno dan Bobby Suhardiman juga hadir dalam workshop itu.
Bamsoet yang juga wakil ketua umum SOKSI menyatakan, Golkar merupakan partai politik yang paling awal mencalonkan Jokowi untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Oleh karena itu, katanya, Golkar harus berperan penting dalam pemenangan Jokowi - Maruf.
Bamsoet lantas memaparkan beberapa langkah yang bisa dilakukan. Pertama, meningkatkan sosialisasi kepada seluruh kader dan simpatisan Golkar. Sebab, berdasarkan survei Indikator Politik yang dirilis belum lama ini, tingkat pengenalan pemilih Golkar kepada Jokowi - Maruf baru 40 persen.
Kedua adalah menugaskan para calon anggota legislatif (caleg) Golkar memenangkan Jokowi - Maruf dengan strategi pemenangan yang menyesuaikan situasi dan kondisi di daerah pemilihan masing-masing.
“Ketiga, melakukan co-branding dalam alat peraga kampanye, terutama di daerah yang menjadi basis nasionalis. Keempat, menggarap secara khusus daerah yang menjadi basis Golkar,” papar Bamsoet.
Bambang Soesatyo mengaku optimistis bahwa duet Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf) mampu meraih simpati pemilih pada Pilpres 2019.
- Golkar Jaksel Patroli Mencari Perusak Baliho RIDO
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Golkar Bantah Isu Soal Putusan PTUN yang Batalkan SK Kemenkumham
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono