Bamsoet Yakini Kenaikan Pertamax Tak Berdampak ke Sembako

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo tidak mempersoalkan kenaikan harga Pertamax. Sebab, kenaikan itu tak terlalu terkait langsung dengan kepentingan rakyat banyak.
"Karena Pertamax dikonsumsi kalangan menengah ke atas untuk mobil-mobil mewah," kata Bambang di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/2).
Politikus Partai Golkar yang karib disapa Bamsoet itu menambahkan, kenaikan Pertamax tidak akan langsung berdampak pada harga sembilan bahan pokok (sembako). Menurut Bamsoet, kenaikan Pertamax bukan domain pemerintah, namun menjadi kebijakan Pertamina.
"Saya pribadi sangat memahami kebijakan Pertamina yang menaikkan harga Pertamax," ujarnya.
Seperti diketahui, Pertamax di wilayah DKI Jakarta yang semula dibanderol Rp 8.600 per liter, kini menjadi Rp 8.900 per liter. Sedangkan harga Pertamax Turbo naik dari Rp 9.600 menjadi Rp 10.100 per liter.
Pertamax Dex juga naik dari Rp 9.250 menjadi Rp 10.000 per liter. Sedangkan untuk Dexlite naik dari Rp 7.500 menjadi Rp 8.100 per liter.
Kenaikan juga di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku hingga Papua. Namun, kenaikan harganya bervariasi. (boy/jpnn)
Pertamax di wilayah DKI Jakarta yang semula dibanderol Rp 8.600 per liter, kini menjadi Rp 8.900 per liter. Di daerah lain, harga Pertamax naik bervariasi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kado Lebaran dari Pertamina: Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini 29 Maret 2025
- Kado Idulfitri Pertamina Turunkan Harga BBM Jenis Ini
- Pertamina Siapkan Ratusan SPBU Siaga 24 Jam, Motoris Sigap Layani Pemudik
- Mudik Nyaman Bersama Pertamina: Layanan 24 Jam, Motoris dan Fasilitas Lengkap
- Satgas Ramadan dan Idulfitri Pertamina Bikin Mudik jadi Makin Nyaman
- Pertamina Pastikan Kelancaran Distribusi BBM, LPG hingga Avtur Selama Idulfitri 2025