Bamus Betawi Minta Anggaran APBD DKI Rp 50 M
jpnn.com - JAKARTA - Badan Musyawarah (Bamus) Betawi merancang program kerja terkait pelestarian budaya Betawi di Jakarta.
Seperti diketahui, Bamus Betawi sempat fakum lantaran terbelah menjadi dua kubu. Namun keduanya telah islah, sehingga mulai menyusun progaram kerja.
Menurut Zainudin sebagai salah seorang ketua Bamus Betawi, Gubenur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pernah mengunggkapkan keinginannya untuk mengembangkan kebudayaan betawi.
Karenanya, Jokowi pernah meminta semua unsur organisasi Betawi berpikir menyatukan ide tentang cara melestarikan dan mengembangkan budaya Betawi.
"Dengan islahnya Bamus Betawi, kami sudah punya satu visi dan misi untuk membangun betawi. Bentuk nyatanya, kami ingin membangun gedung serbaguna," ujar Zainudin.
Lelaki yang akrab disapa Oding itu juga mengatakan, rencananya Bamus Betawi ingin membangun gedung dengan tinggi 8 lantai. Sehingga bisa menghimpun seluruh ormas yang bernaung di bawah Bamus Betawi.
"Gedung ini nantinya menjadi tempat semua kegiatan yang berorientasi kepada budaya Betawi. Gedung ini nantinya bukan milik Bamus, melainkan milik bersama ormas Betawi dan masyarakat Betawi," tutur dia.
Rencana pembangunan gedung itu, kata Oding, diusahakan menggunakan anggaran dari APBD DKI Jakarta sebesar Rp 50 miliar. Tentunya dengan mengusulkan pengalokasian anggaran dalam APBD 2015.
JAKARTA - Badan Musyawarah (Bamus) Betawi merancang program kerja terkait pelestarian budaya Betawi di Jakarta. Seperti diketahui, Bamus Betawi sempat
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS