Bamusi Anggap Pembubaran HTI Jadi Prestasi Pemerintahan Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) langsung memberi dukungan atas rencana pemerintah membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Organisasi sayap PDI Perjuangan itu menganggap rencana pemerintah merupakan langkah tepat untuk menjaga keutuhan NKRI.

Sekretaris Umum Bamusi Nasyrul Falah Amri mengatakan, HTI yang mengusung konsep khilafah memang tak semestinya dibiarkan berkembang di Indonesia. Karenanya politikus yang beken disapa dengan panggilan Gus Falah itu memuji keberanian pemerintahan Presiden Joko Widodo membubarkan HTI.

"Apa yang sudah dilakukan pemerintah adalah langkah tepat dan merupakan prestasi karena selama ini ada semacam upaya pembiaran dari pemerintah sebelumnya terhadap HTI sehingga kelompok mereka semakin hari semakin menunjukkan eksistensinya," ujarnya melalui pesan singkat, Senin (8/5).

Legislator PDIP yang juga bendahara umum PBNU itu menambahkan, mengusung khilafah di Indonesia berarti mengancam Pancasila dan NKRI. Untuk itu, Falah juga mengingatkan pemerintah tidak hanya fokus pada HTI.

Menurutnya, pemerintah tetap harus waspada pada ormas-ormas yang menjadi ancaman bagi Pancasila dan NKRI. "Ke depan, pemerintah harus lebih peka mendeteksi lebih awal jika ada indikasi ormas ormas lain yang radikal dan anti-Pancasila," tegasnya.

Sebelumnya pemerintah pada siang tadi menggelar rapat terbatas di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan. Tujuannya adalah membahas tindak lanjut atas perintah Presiden Joko Widodo tentang upaya menyisir ormas yang bertentangan dengan Pancasila.

Menkopolhukam Wiranto menyatakan, HTI sebagai ormas berbadan hukum tidak berperan positif dalam mencapai tujuan nasional. Menurutnya, aktivitas HTI nyata-nyata menimbulkan benturan di masyarakat yang berpotensi membahayakan keutuhan NKRI.

Karenanya setelah mencermati berbagai pertimbangan serta menyerap aspirasi masyarakat, pemerintah pun mengambil tindakan tegas. “Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah hukum secara tegas untuk membubarkan HTI,” tegasnya.(ara/jpnn)