Bamusi PDIP Harus Aktif Sebarkan Pemikiran Bung Karno tentang Islam
Sedangkan ketika berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB), Bung Karno mempelajari berbagai pemikiran kebangsaan. Islam dan kebangsaan akhirnya membentuk pemikiran-pemikiran Bung Karno.
“Dua konstruksi pemikiran itulah yang kemudian Bung Karno komparasikan dengan nilai-nilai kebudayaan asli bangsa Indonesia yang hidup bertahun tahun di bumi nusantara,” ulasnya.
Bahkan dari sintesis pemikiran-pemikiran besar itu pula Bung Karno merumuskan Pancasila. “Bung Karno pertama kalinya memperkenalkan Pancasila pada sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia, red) tanggal 1 Juni 1945,” katanya.
Sedangkan Hasto mengatakan, kader-kader PDIP harus semakin aktif menyapa rakyat. Menurut dia, Megawati selalu mewanti-wanti agar kader PDIP solid dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
“Beliau juga mengingatkan seluruh elite partai mulai level DPP, anggota DPR sampai yang di eksekutif dan legislatif untuk turun dan menyapa rakyat. Beliau juga selalu mengingakan kekuatan utama partai adalah ranting, anak ranting dan satgas partai,” ucapnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - PDI Perjuangan tidak hanya mennyebarkan ideologi partai melalui melalui struktur kepengurusan hingga tingkat bawah. Sebab, partai pimpinan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jateng Muda Banyumas Deklarasi Menangkan Luthfi-Yasin di Pilkada 2024
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- Pamatwil Polda Riau Tinjau Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024 di Rokan Hulu
- Ikut Kampanye Luthfi-Yasin, Jokowi: Saya Datang karena Saya Dukung
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman