Bamusi PDIP Tuding Muslim Cyber Army Nodai Citra Islam
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (PP Bamusi) PDI Perjuangan Faozan Amar mengapresiasi langkah Polri menggulung kelompok penebar hoaks dan ujaran kebencian Muslim Cyber Army (MCA). Menurutnya, perbuatan MCA tak mencerminkan adab sebagai muslim.
Selama ini, MCA getol mengumbar hoaks dan ujaran kebencian bernuansa suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). Karena itu, sudah sepatutnya ada tindakan hukum terhadap grup yang anggotanya bertebaran di berbagai kota itu.
“Kami dukung Polri untuk mengungkap kasus tersebut hingga tuntas sampai ke akar-akarnya, sehingga diketahui motif dan tujuan penyebaran hoaks berbau SARÀ tersebut,” ujar Faozan melalui pesan singkat, Jumat (2/3).
Cendekiawan muda Muhammadiyah itu menambahkan, MCA telah menimbulkan keresahan. Menurut Faozan, berbagai tindakan anggota MCA justru telah menodai citra umat Islam.
“Sebab, penggunaan kata muslim sangat menodai citra Islam itu sendiri,” tegasnya.
Sekretaris Umum Bamusi Nasyrul Falah Amru (tengah) dan Ketua DPP Bamusi Faozan Amar dalam sebuah diskusi yang digelar PDI Perjuangan. Foto: dokumen JPNN
Lebih lanjut Faozan mengatakan, penyebaran konten hoaks berbau SARA tidak hanya bertentangan dengan undang-undang, tetapi juga hukum agama. Apalagi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan fatwa tentang ketentuan bermuamalah di media sosial.
Penggunaan kata 'muslim' oleh kelompok Muslim Cyber Army yang getol menebar hoaks dan ujaran kebencian justru merusak citra umat Islam.
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
- Tak Ingin Hoaks Merambah ke Pelajar, AKP Sumaryadi Datangi SMAN 1 XIII Koto Kampar
- Megawati Ungkap Survei Pesanan, Singgung Pertanyaan ke Responden By Phone
- Megawati Mengaku Tak Punya Handphone, Singgung soal Penyadapan dan James Bond
- Kapolres Siak Motivasi Pelajar di Dayun, Ingatkan Bahaya Hoaks-Pentingnya Pilkada Damai
- Ini Respons Hasto soal Kehadiran Pak BG di Acara Pembekalan Calon Menteri Kabinet Prabowo