Ban Mobil Kempis, Dana Desa Ratusan Juta Raib
jpnn.com, SIANTAR - Pj Pangulu Nagori Pondok Bulu, Kecamatan Dolok Panribuan, Salmaulina Sinaga dan rekannya Novita menjadi korban kejahatan jalanan Selasa (15/8) sekira Pukul 16.30 WIB.
Dana desa senilai Rp288 juta raib dibawa kabur dua pria penumpang sepedamotor Suzuki Satria saat menempel bas kempis di depan Bengkel Abadi Jalan Besar Siantar-Parapat, Kelurahan Tong Marimbun, Kecamatan Siantar Marihat.
Saat kejadian posisi keduanya berada di samping kiri mobil.
Uang tunai sebesar Rp288 juta yang baru diambil dari BNI Pematangsiantar yang berada di dalam plastik asoi hitam diambil, dan kedua pria tersebut langsung melarikan diri.
Uang tersebut merupakan Anggaran Dana Desa (ADD) Nagori Pondok Bulu tahap pertama tahun 2017 yang baru saja diambil Salmaulina Sinaga, bersama tiga rekannya.
Menurut keterangan Salmaulina di depan petugas SPKT Polres Siantar, uang itu kemudian dimasukkan ke dalam plastik hitam.
Mereka kemudian berniat kembali ke Pondok Bulu dengan menumpangi mobil Toyota Avanza. Saat di tempat kejadian perkara (TKP), mobil yang mereka tumpangi mengalami kempes ban sehingga harus berhenti dan menempel ban tersebut.
Sambil menunggu ban diperbaiki, supir yang bernama Novel kemudian pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil. Novel pun pergi meninggalkan Salmaulina dan Novita Sari yang berdiri di samping kiri mobil tersebut.
Pj Pangulu Nagori Pondok Bulu, Kecamatan Dolok Panribuan, Salmaulina Sinaga dan rekannya Novita menjadi korban kejahatan jalanan Selasa (15/8) sekira
- Fawer Sihite Terima Dukungan Anak Muda untuk Maju Pilkada Kota Siantar
- Kaesang Minta Tokoh Masyarakat Pematang Siantar Ingatkan Warga untuk Mencoblos
- Bane Raja Manalu Sebut Bagak Marnatal Menebarkan Rasa Sukacita
- Poster Ganjar di Sumut Dicopoti, Baliho Bergambar Kaesang & Prabowo Tetap Berdiri
- Pasangkan Ulos di Pinggang Ganjar, Masyarakat Batak Simalungun siap Berjuang Bersama
- Pria di Pematang Siantar Ini Ditangkap Polisi, Kasusnya Berat