Ban Pecah, Merpati Tergelincir di Teluk Bintuni
Senin, 19 Juli 2010 – 06:06 WIB
BINTUNI - Pesawat Twin Otter PK-NUH milik Merpati Nusantara Air Lines, tergelincir di Bandara Bintuni Kabupaten Teluk Bintuni Minggu (18/7) sekitar jam 11.15 WIT. Tidak ada korban jiwa dalam insiden pesdawat yang membawa membawa enam orang penumpang dan tiga orang awak tersebut.
Hanya saja, semua penumpang memang mengalami shocked. Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Tri Atmojo M, S.IK yang dikonfirmasi Radar Sorong (grup JPNN) tadi malam, membeberkan kronologis insiden tersebut. Menurut Kapolres, pesawat yang dipiloti Benny itu tergelincir akibat ban pecah.
Baca Juga:
Pesawat sebelumnya telah berada di ujung landasan pacu bandara. Saat itu pilot sempat memacu pesawat agar bisa take off. Namun karena diduga mengalami gangguan mesin, pilot memutuskan membatalkan penerbangan tersebut.
Namun kemudian pesawat belok ke arah kanan dengan cepat. Akibatnya pesawat tidak terkendali dan menyebabkan ban pesawat pecah. Penghubung roda depan dengan body pesawat pecah. “Pesawat belum sempat terbang, tergelincir di ujung landasan. Ban pesawat semua pecah, yakni ban depan, ban sayap kiri kanan pecah. Pesawat tergelincir sekitar 50 meter dari batas landasan,” sambung Kapolres.
BINTUNI - Pesawat Twin Otter PK-NUH milik Merpati Nusantara Air Lines, tergelincir di Bandara Bintuni Kabupaten Teluk Bintuni Minggu (18/7) sekitar
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres Silaturahmi dengan 3 Ribu Nasabah PNM Mekaar
- Korban Helen di BPR Fianka Tak Cuma Tukang Sayur, Polda Riau Bidik Tersangka Baru
- Polda Riau Mengerahkan 1.395 Personel untuk Pengamanan Pilkada 2024
- DPRD Kota Bogor Sosialisasikan Raperda P4GN, Tampung Aspirasi Warga
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- 3 Paslon Adu Gagasan di Debat Ketiga Pilgub Sumsel