Bancassurance Lambungkan Premi Asuransi Jiwa

jpnn.com, JAKARTA - Industri asuransi jiwa menunjukkan perkembangan yang cukup baik pada kuartal pertama 2017.
Total pendapatan industri asuransi jiwa tumbuh sebesar 16,4 persen menjadi Rp 56,96 triliun.
Total pendapatan premi merupakan kontributor terbanyak, yakni sebesar 75,8 persen.
Pertumbuhan total premi bisnis baru dan total premi lanjutan yang meningkat berimbas pada peningkatan total pendapatan premi sebesar 25,5 persen pada kuartal pertama 2017.
Pada kuartal pertama tahun lalu, pendapatan premi tercatat sebesar Rp 34,40 triliun.
Sementara itu, pada kuartal pertama tahun ini jumlahnya naik menjadi Rp 43,17 triliun.
’’Pertumbuhan ini memperlihatkan pertumbuhan ekonomi nasional terus menunjukkan perbaikan. Kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi jiwa juga turut meningkat,” kata Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim, Rabu (14/6).
AAJI mencatat pertumbuhan total pendapatan premi didorong meningkatnya pendapatan premi dari saluran distribusi bancassurance.
Industri asuransi jiwa menunjukkan perkembangan yang cukup baik pada kuartal pertama 2017.
- Peringatan Hari Bumi 2025, PalmCo Atur Strategi untuk Percepat Net Zero Emisi
- Antisipasi Dampak Tarif Resiprokal AS, Bea Cukai Jaring Masukan Pelaku Usaha Lewat CVC
- Grinviro Hadirkan Solusi Pengolahan Air Limbah Industri Berkelanjutan di Inatex 2025
- Reklasifikasi Mitra Jadi Karyawan Bakal Jadi Bumerang Bagi Industri Mobilitas
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi
- Genjot Ekspor, Bea Cukai Beri Izin Kawasan Berikat kepada Produsen Tas di Jepara