Banci Bilang KPK Kehilangan Daya Birahi
Selasa, 21 Mei 2013 – 11:42 WIB
Parahnya lagi, ia menyatakan, KPK yang telah kehilangan daya dan birahi dalam memberantas korusi justru telah disalahgunakan menjadi senjata menghabisi lawan politik. Kemudian, lanjut dia, menyingkirkan kawan atau koalisi yang mulai tidak loyal karena bosan, serta tidah tahan berkata dusta di atas fakta.
"Apakah ini fenomena kebancian fungsi dan peran KPk yang sepatutnya perkasa dalam membongkar dan memberantas korupsi? Boleh jadi memang begitu atau boleh jadi KPK telah impotensi," jelas Rere.
AWAK menyatakan, kasus seperti Century, "kardus durian", kereta api, Lapindo, BLBI, korupsi Alquran dan Asrama Haji seakan lenyap dan tak berbekas ditelan opini silih berganti.
Belum lagi, kata dia, kasus suap Wisma Atlet dan Hambalang yang terkait pusaran kekuasaan dan melibatkan putra mahkota atas tuduhan suap, bahkan kasus impor sapi yang terkesan berputar-putar mencari titik temu tanpa ada transparansi siaap dan bagaimana keterlibatan para pihak di dalam kasus-kasus yang ditangani KPK.
JAKARTA -- Aliansi Waria Anti Korupsi (AWAK) menggelar aksi di Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (21/5). Mereka menuntut Abraham Samad Cs berani
BERITA TERKAIT
- Menteri KKP Diminta Selesaikan Dualisme Kepengurusan HNSI
- BP Taskin Terima Delegasi UN-SDSN BP, Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan
- Komunitas Garuda Asta Cita Nusantara Berkonsolidasi untuk Mengawal Prabowo – Gibran
- Lihat, Momen Mentan Amran Sulaiman Menikmati Jagung Bakar Bareng Masyarakat di Maros
- Senator Filep Soroti Insiden 40 Siswa Keracunan Seusai Makan Bergizi Gratis, Simak
- Ajinomoto dan Baznas Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi