Bandar Akui Dapat Sabu dari Seorang Napi di Lapas
jpnn.com - TANA PASER – Kabar peredaran narkoba banyak dilakukan dari dalam rumah tahanan (rutan) dan lembaga pemasyarakatan (lapas) ternyata tak hanya isapan jempol.
Setelah jagat nasional digegerkan terpidana mati bos narkoba jaringan internasional Freddy Budiman mengendalikan bisnis narkoba dari dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, menguak fakta baru bahwa vonis terhadap gembong narkoba belum membuat pelaku jera.
Bahkan, di Kaltim peredaran narkoba yang dikendalikan dari dalam lapas mulai terkuak setelah Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kaltim berhasil membuka jaringan Sultan, warga binaan lapas Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar). Dia dengan bebas mengendalikan bisnis narkoba dari dalam lapas.
Di Paser, pengakuan mengagetkan dilontarkan bandar sabu-sabu bernama Sulam, warga RT 07, RW 02, Desa Sekurou Jaya, Kecamatan Long Ikis yang ditangkap jajaran Polsek Long Ikis beberapa waktu lalu. Pria yang diamankan bersama 40 gram sabu kualitas A tersebut mengakui bubuk kristal yang membuatnya berurusan dengan polisi berasal dari salah satu lapas di Kaltim.
“Tersangka mengakui barang tersebut diambil dari salah satu lapas,” kata Kapolsek Long Ikis AKP Brahma Aditya saat ditanya terkait ada tidaknya kemungkinan barang haram berasal dari dalam rutan atau lapas.
Meski tersangka mengaku sabu berasal dari lapas, penyidik masih belum berani mengambil kesimpulan, karena masih belum ada bukti kuat.
“Terkait pengakuan tersebut, kami masih harus melakukan pendalaman dan penyelidikan. Semoga dalam waktu dekat bisa segera diketahui dan ada titik terang,” tegas Brahma.
Selanjutnya, dia mengatakan, proses hukum Sulam tetap dilaksanakan di Polsek Long Ikis, sementara pelaku dan barang bukti sabu dititipkan di Satresnarkoba Polres Paser.
TANA PASER – Kabar peredaran narkoba banyak dilakukan dari dalam rumah tahanan (rutan) dan lembaga pemasyarakatan (lapas) ternyata tak hanya
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi