Bandar, Bandit, Badut

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Bandar, Bandit, Badut
Ilustrasi korupsi. Foto: (ANTARA/HO/20)

Adam Malik yang berlatar belakang wartawan adalah menteri luar negeri legend yang sangat piawai dalam diplomasi luar negeri meskipun tidak pernah mendapatkan pendidikan formal diplomasi. 

Ketika wartawan asing menanyakan terjemahan Inggris dari kalimat “Semua Bisa Diatur” Adam Malik menjawab sambil tersenyum lebar “All are Aturable”.

Tentu saja Adam Malik yang fasih berbahasa Inggris dan lancar beberapa bahasa Eropa tahu terjemahan leterlijk frasa itu. 

Akan tetapi, penerjemahan harfiah tidak akan tepat menggambarkan konteks kalimat itu. 

“All are Managable” bukan terjemahan tepat, makanya Malik menyebutkan “All are Aturable”. 

Yang dimaksud mengatur bukan me-manage. 

Mengatur punya makna konotatif menyiasati atau malah mengakali dan membohongi aturan.

Laws are made to be broken, aturan dibuat untuk dilanggar. Begitu kata pepatah Inggris. Aturan hukum memang ada, tetapi aturan itu bisa diatur lagi supaya lebih teratur.

Kasus Mardani H. Maming menunjukkan korelasi yang rumit antara bisnis dan politik di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News