Bandar Besar dapat Kasasi, Mengejutkan!
jpnn.com - jpnn.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) dibuat heran dengan diterimanya kasasi seorang bandar kakap bernama Abdullah bin Dullah, 37, oleh Mahkamah Agung.
Putusan hukuman mati terhadap bandar tersebut diubah menjadi putusan 20 tahun penjara.
Kepala Humas BNN Kombespol Slamet Pribadi menjelaskan, Abdullah ini diketahui mengedarkan 78,1 kg sabu di Aceh.
Pengadilan Negeri Banda Aceh menjatuhkan hukuman mati. ”Begitu juga dengan Pengadilan Tinggi,” terangnya.
Tapi tak disangka, saat proses sampai ke MA, hakim mengubah hukuman itu menjadi hanya 20 tahun penjara.
”Ini bisa membuat penegakan hukum terhadap narkotika menjadi tumpul,” ungkapnya.
Dalam penyelundupan narkotika itu, peran Abdullah sangatlah signifikan.
Dia menjadi penyedia dana dalam penyelundupan sabu asal Malaysia. ”Dia yang menjadi pendana semua, inisiator,” tuturnya.
Badan Narkotika Nasional (BNN) dibuat heran dengan diterimanya kasasi seorang bandar kakap bernama Abdullah bin Dullah, 37, oleh Mahkamah Agung.
- Gunung Sritex
- Polisi Ungkap 29 Kasus Peredaran Narkotika di Bandung, Puluhan Kurir & Bandar Narkoba Ditangkap
- Kisah Kasus Ronald Tannur hingga Terbongkarnya Markus di MA Zarof Ricar
- Kasus Suap Vonis Bebas hingga Kasasi Ronald Tannur di MA, Ribuan Hakim Kecewa
- Zarof Ricar Si Markus di MA Punya Kekayaan Tak Biasa, Nih Datanya
- Enggak Menyangka, Mak-Mak Muda Ini Ternyata Bandar Narkoba