Bandar Narkoba di Prabumulih Digerebek, Petugas Diserang Pakai Pisau
jpnn.com, PRABUMULIH - Seorang bandar narkoba jenis sabu-sabu di Prabumulih, Sumatera Selatan, bernama Zulfajri alias Ari, akhirnya ditangkap polisi.
Namun, saat melakukan penggerebekan, pihak keluarga tersangka mencoba melakukan penyerangan dengan menusuk salah seorang petugas.
Tersangka yang diamankan itu yakni Zulfajri alias Ari, warga Jalan Ramayana, Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih dan seorang bandar narkotika yakni Ari Purnawan alias Nawan, warga Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan.
"Penangkapan pelaku ZU alias AR berawal dari laporan masyarakat dan kemudian Tim Satres Narkoba langsung bergerak dan berhasil meringkus pelaku ZU alias AR di rumahnya, berikut satu paket sabu dan dua unit sepeda motor Honda Beat," kata Wakapolres Prabumulih, Kompol Ikrar Potawari saat merilis kasus penyalahgunaan narkotika di halaman Mapolres Prabumulih, Kamis (2/2/2023).
Setelah dilakukan pengembangan, tersangka Ari mengaku memperoleh barang haram tersebut dari AP alias NA yang merupakan TO Satres Narkoba karena telah cukup lama berbisnis narkoba dan cukup licin.
Tak ayal, saat hendak menangkap NA, petugas sempat dihalangi pihak keluarga dan akhirnya petugas menangkap salah-satu keluarganya tersebut untuk diproses hukum.
"Polisi sempat mendapatkan perlawanan dari keluarga Nawan. Bahkan salah satu kakak NA, yaitu HA hendak menusuk personel Satres Narkoba menggunakan pisau dan HA pun telah diamankan dan kini diproses hukum di Satreskrim Polres Prabumulih," jelasnya.
Dari tangan NA, pihaknya berhasil menyita barang-bukti berupa uang tunai diduga hasil penjualan narkoba jenis sabu sebesar Rp 976 ribu dan Rp 100 ribu uang pembelian narkoba tersangka AR.
Seorang bandar narkoba jenis sabu-sabu di Prabumulih, Sumatera Selatan, bernama Zulfajri alias Ari, akhirnya ditangkap polisi.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen
- Kolaborasi KAI Properti-Korem 044: Resmikan Besemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan
- 2 Tahun Jadi Bandar Sabu, Jaka Umbara Disikat Satnarkoba Polres Banyuasin