Bandar Narkoba Diberondong Senjata
Rabu, 13 Februari 2013 – 10:47 WIB

Bandar Narkoba Diberondong Senjata
TAKENGON--Upaya penyelundupan 1 ton ganja oleh dua tersangka kandas. Alimat Selian (40), warga Tanjung Embalan Payung, Karo dan Abdurrahman (38), warga Medan Tembung akhirnya ditangkap setelah roboh dipelor. Mereka gagal membawa narkoba tersebut menaiki mobil APV, setelah terjaring operasi polisi. Pun demikian, komplotan pengedar narkoba antar provinsi ini tetap berusaha melarikan diri. Tapi pelarian keduanya kandas setelah APV tak bisa lagi melaju lantaran mogok di tepi jurang. Tepatnya setengah kilo meter dari TKP pemberondongan, keduanya coba melompat ke jurang.
Awalnya, dua tersangka melintas di kawasan Hutan Lindung Bur Lintang Takengon, Selasa (12/2) siang sekira pukul 13.00 WIB. Pelaku kejahatan mengenderai mobil APV Silver BK 1996 JE, dicegat belasan personil dari Satnarkoba dan Buru Sergap (Buser) Polres Ateng. Kanit Buser Aipda Delyan Putra, SH dan Kanit II Satnarkoba, Bprika Iwan yang sebelumnya menerima informasi segera bertindak cepat.
Baca Juga:
Meski diberi tembakan peringatan, kawanan ini tak mau berhenti. Mereka justru memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Tak mau kehilangan target tangkapan, personil polisi lalu memberondong dinding dan kaca kenderaan, serta ban mobil secara bertubi-tubi. Pelepasan peluru senjata jenis AK dan SS 1 itu ternyata berujung naas bagi tersangka. Selain mengenai ban yang pecah, Alimat dan Abdurrahman terkena tembakan.
Baca Juga:
TAKENGON--Upaya penyelundupan 1 ton ganja oleh dua tersangka kandas. Alimat Selian (40), warga Tanjung Embalan Payung, Karo dan Abdurrahman (38),
BERITA TERKAIT
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya