Bandar Narkoba Ditangkap Polresta Pekanbaru, Uang Tunai Rp 3,2 Miliar Disita
jpnn.com, PEKANBARU - Seorang pria berinisial RAM yang diduga bandar narkoba ditangkap Tim Satresnarkoba Polda Riau. Dari rumahnya disita uang sebesar Rp 3,2 miliar diduga hasil transaksi narkotika.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi mengatakan penangkapan RAM adalah hasil pengembangan kasus empat kilogram sabu-sabu dan 45 ribu pil esktasi yang dilakukan oleh Satresnarkoba beberapa waktu lalu.
Berdasarkan penyelidikan Tim Satresnarkoba Polresta Pekanbaru yang dipimpin Kompol Manapar Situmeang, RAM terindikasi sebagai bandar yang mengedarkan barang haram itu di wilayah Riau.
RAM yang bersatatus tersangka itu cukup licin dan gesit saat dicari oleh petugas. Setidaknya membutuhkan waktu 9 bulan untuk menangkapnya.
Pelarian RAM berakhir pada 21 November 2022 lalu. Dia ditangkap di rumahnya yang berada di Kecamatan Mandau, Bengkalis.
“Tersangka ini sudah 9 bulan kami cari. Dia berpindah-pindah tempat, seperti ke Semarang, Yogyakarta, Padang dan balik lagi ke rumahnya di Bengkalis langsung kami tangkap,” kata Pria Budi di Polresta Pekanbaru Senin (28/11).
Dari dalam rumah RAM ditemukan barang bukti uang tunai sebesar Rp 3,2 miliar, satu unit mobil Honda Civic Turbo, dan benda lainnya yang berkaitan dengan transaksi jual beli narkoba.
Barang bukti yang diamankan berkaitan dengan transaksi jual beli narkoba yang dilakukan RAM sejak 2021.
Seorang pria berinisial RAM yang diduga bandar narkoba ditangkap Satresnarkoba Polda Riau. Dari rumahnya disita uang sebesar Rp 3,2 miliar.
- Ada Sindikat Penjual Bayi Promosi di TikTok, Sahroni Minta Polri Tingkatkan Patroli Digital!
- Bripda Faras Nahbah Tewas Ditusuk Saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat, 2 Rekannya Luka-Luka
- 6 Anggota Sindikat Penjual Bayi Ditangkap di Pekanbaru, Korban Orang Tak Mampu
- Menyamar Jadi Pembeli, Ketua Komnas PA Riau Ungkap Penjualan Bayi di Pekanbaru
- 3 Wanita Penjual Bayi Ditangkap di Pekanbaru, Seorang Bidan Terlibat
- Tepergok Saat Beraksi, Ninja Sawit di Kuansing Ditangkap Warga, Mobilnya Dibakar