Bandar Narkoba Ditembak, Langsung jadi Mayat
Polisi kemudian mengkeler Melisa dan Nizar ke rumah tersangka Melisa yang ada di Prigen, Pasuruan.
Dari rumah tersebut, polisi kembali mengamankan barang bukti yakni tiga poket SS dengan berat 113,92 gram lengkap dengan timbangan elektrik dan buku rekap transaksi dan belasan bendel plastik kilp dan lain-lain.
"Ternyata rumah tersebut memang sengaja di sewa oleh tersangka Sendi sebagai safe house atau tempat persembunyian narkoba," terangnya.
Dalam menjalankan lanakan ksinya, Mantan Kapolres Gresik dan Sidoarjo tersebut mengatakan tiga tersangka tersebut merupakan satu jaringan.
Sendi menjadi otak atau orang yang menjalankan bisnis narkoba tersebut. Sedangkan Melisa dan Nizar membantu mengedarkan narkoba tersebut.
"Mereka biasa mengendarkan narkoba di kawasan Sidoarjo dan Surabaya," pungkasnya. (*/rud)
Bandar narkoba, Sendi Davitson,32, ditembak mati oleh anggota Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, Minggu dini hari (27/8).
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang
- UC & TPS Gelar Kompetisi Kewirausahaan, Sinergi Dunia Akademis dengan Industri
- Mobil Agya Tabrak Suroboyo Bus di Jalan Setail, 2 Orang Luka
- Habib Bola
- Proyek Tunnel TIJ-KBS Rampung, Bakal Diresmikan dalam Waktu Dekat
- Hujan Deras Disertai Angin Sebabkan 8 Pohon Tumbang di Surabaya