Bandar Narkoba Pilih Menyerah daripada Mati
Kamis, 21 Juli 2016 – 20:21 WIB
Dia justru menyebut cara radikal dibutuhkan untuk membuat perubahan di Filipina. ''Sudah ada hasilnya saat dia di Davao,'' jelasnya.
Sikap serupa yang diterapkan kepada pelaku kriminal lain seperti perampokan maupun pemerkosaan membuat warga semakin merasa nyaman tinggal di Manila. Jadi, Abendan tidak perlu waswas lagi untuk pulang kerja saat malam. ''Ya, tentu saya jadi lebih merasa aman,'' kata perempuan berambut panjang itu.
Dia juga menilai julukan The Punisher (Sang Penghukum) yang disematkan kepada Duterte kian memperkuat kinerjanya. Bahwa presiden barunya benar-benar tegas memberikan hukuman kepada pelaku kejahatan. ''Itu keren (julukan Punisher, Red). Bikin takut penjahat,'' tuturnya. (dim/c6/sof)
Laporan wartawan JAWA POS, DHIMAS GINANJAR dari Manila MANILA - Sudah hampir sebulan Filipina berada di bawah kepemimpinan Rodrigo Duterte,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha
- Bus Wisata Masuk Jurang, 19 Penumpang Tewas, Sopir Selamat
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Ekonomi Vietnam Makin Maju, Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia