Bandar Narkoba Tertipu Penyamaran Polisi
![Bandar Narkoba Tertipu Penyamaran Polisi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/04/23/napi-diborgol-ilustrasi-foto-dokjpnncom.jpg)
jpnn.com, SURABAYA - Polisi kembali menangkap dua bandar sabu-sabu (SS) yang sering bertransaksi di kawasan Mastrip, Surabaya.
Mereka adalah Dicky Satrio Pamungkas dan Heri Herdianto. Keduanya ditangkap ketika hendak mengantarkan barang.
Penangkapan tersebut dilakukan pada Senin (2/7). Kronologi kejadiannya bermula ketika polisi mendapatkan informasi dari warga bahwa ada dua bandar yang sering melakukan transaksi di Jalan Mastrip.
Korps seragam cokelat pun lantas melakukan penyelidikan.
Nama keduanya muncul dari informasi yang didapat polisi. Untuk bisa bertemu secara langsung, polisi melakukan penyamaran.
Mereka berpura-pura menjadi pembeli. Sebagaimana biasanya, mereka meminta dua bandar itu untuk bertemu di Mastrip. Tempat mereka biasa melakukan transaksi.
''Tapi, kami tangkap mereka ketika baru saja keluar dari rumah,'' ujar Kanitreskrim Polsek Karang Pilang Iptu Marji Wibowo.
Lokasinya berada di Kemlaten Gang 10. Ketika melakukan penggerebekan, keduanya baru saja menaiki sepeda motor.
Polisi menangkap dua bandara narkoba yang sudah lama menjual sabu-sabu di Surabaya.
- Pascapenangkapan Bandar Narkoba, Polda Bengkulu Siagakan Personel
- Terduga Bandar Narkoba yang Tikam Polisi Saat Penggerebekan Dikenakan Pasal Berlapis
- Kapolres Lahat Sebut Briptu Faras Nahbah Meninggal Akibat Luka Tusuk di Perut
- Bripda Faras Nahbah Tewas Ditusuk Saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat, 2 Rekannya Luka-Luka
- Hendri Berani Bergulat dengan Polisi
- Kader Partai Ummat Ditangkap Polisi, Kasusnya Berat Banget