Bandar Pasti Panas Lihat Sabu - Sabu Senilai Rp 5 Miliar Dihancurkan

jpnn.com, SURABAYA - Polda Jawa Timur memusnahkan hasil operasi pekat yang digelar selama 10 hari selama bulan suci Ramadan, dimulai 16 hingga 26 Mei 2019.
Hasil operasi pekat yang dimusnahkan itu terdiri ribuan miras, puluh ribu pil PCC, dan sabu-sabu seberat 5 kilogram atau senilai Rp 5 miliar.
"Barang bukti hasil operasi pekat ini merupakan sitaan dari tujuh polres jajaran," ujar Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan.
BACA JUGA : Culun! Bandar Narkoba di Bali Takut Dikirim ke Nusakambangan
Selama operasi pekat, polisi juga membekuk enam pengedar narkotika. Mereka ditangkap di lokasi berbeda, dengan barang bukti ribuan pil PCC dan sabu-sabu dengan total berat Rp 5,5 kilogram.
Pemusnahan ribuan botol miras, sabu-sabu dan pil PCC itu dilakukan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe Prasetya Boedi, dan Ketua MUI Jatim, Abdusshomad.
BACA JUGA : Sepasang Kekasih jadi Kaki Tangan Bandar di Lapas, Cinta Segitunya
Dari hasil operasi pekat ini, diharapkan mampu menekan angka kejahatan jalanan dan peredaran miras serta narkotika di Jawa Timur.
Kondisi ini berpengaruh pada keamanan ketertiban masyarakat selama bulan suci Ramadan hingga Lebaran.(end/jpnn)
Sabu-sabu seberat 5 kilogram atau senilai Rp 5 miliar hasil tangkapan petugas gabungan dimusnahkan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Ditangkap Polisi, Bandar Sabu-Sabu di OKU Selatan Terancam Hukuman Mati
- Pascapenangkapan Bandar Narkoba, Polda Bengkulu Siagakan Personel
- Perjuangan Polda Jatim Mencari Potongan Kaki dan Kepala Korban Mutilasi
- Potongan Kepala Korban Mutilasi Hendak Dibuang di Ponorogo, Susah, Akhirnya di Trenggalek
- Motif Mutilasi di Ngawi Terungkap, Ada Laki-Laki Lain
- Pelaku Mutilasi Wanita di Ngawi Ditangkap