Bandar Sabu Manfaatkan Keponakan untuk Cari Pelanggan

jpnn.com - SURABAYA - Hodik, 54, adalah paman Sofyan. Tapi, lelaki warga Desa Pesarenan, Sampang, tersebut memanfaatkan keponakannya yang berusia 22 tahun tersebut di jalan yang salah. Hodik menugaskan Sofyan melariskan sabu-sabu (SS) yang dijualnya.
Beruntung, polisi dapat menghentikan kegiatan terlarang Hodik dan Sofyan. Keduanya tertangkap di dalam rumah Jalan Sumbo Gang II, Pabean Cantian. Rumah tersebut merupakan tempat tinggal Sofyan. Saat itu keduanya sedang melakukan pesta sabu-sabu berdua.
"Awalnya, kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada sebuah rumah yang di dalamnya sedang pesta sabu-sabu. Saat kami melakukan penyelidikan, ternyata memang benar," ungkap Kasatreskoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP I Ketut Madia, Sabtu (28/12).
Dia menjelaskan, saat digerebek, didapat barang bukti berat 3,4 gram sabu-sabu. Barang haram tersebut kemudian dipecah menjadi sebelas poket. Selain itu, turut disita seperangkat alat isap sabu-sabu.
Menurut dia, konsumen yang dicari Hodik terutama anak muda. Hodik memanfaatkan keponakannya yang memiliki banyak teman itu untuk menawarkan sabu-sabu. (zuk/c6/diq)
SURABAYA - Hodik, 54, adalah paman Sofyan. Tapi, lelaki warga Desa Pesarenan, Sampang, tersebut memanfaatkan keponakannya yang berusia 22 tahun tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya
- Arena Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, Pemain Sudah Tidak di Lokasi
- Penggerebekan Lokasi Judi Sabung Ayam di Gowa Bocor
- Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Jadi Tersangka Penganiayaan