Bandar Sabu-Sabu yang Ditembak Mati Polisi Pernah Terlibat Curas dan Curanmor

Bandar Sabu-Sabu yang Ditembak Mati Polisi Pernah Terlibat Curas dan Curanmor
Barang bukti senjata tajam dan sejumlah STNK serta BPKB yang ditemukan polisi di rumah Bandar Sabu-sabu di Pasuruan. Foto: Humas Polres Pasuruan

"Terutama tentang bahaya narkoba," pungkas Rofiq.

Sebelumnya diberitakan, Satresnarkoba Polresta Pasuruan menembak mati seorang residivis karena melakukan perlawanan kepada petugas saat ditangkap. Tindakan tegas terukur itu dilakukan berawal dari penangkapan MI di daerah Pandaan, Pasuruan.

Petugas saat itu menemukan barang bukti 50 gram sabu-sabu yang mengarah pada tersangka S.

"Tersangka kami dapati membawa senjata api rakitan laras pendek dengan enam butir peluru," ujar AKBP Rofiq Ripto Himawan, Selasa (20/4). Polisi kemudian mencari keberadaan pelaku S sampai akhirnya ditemukan di rumahnya.

Namun, saat proses penangkapan berlangsung tersangka melakukan perlawanan. "Kami terpaksa melakukan tindakan tegas itu karena membahayakan petugas. Pelaku seketika tersungkur," jelas dia. (mcr12/jpnn)

 

Tersangka S yang ditembak mati oleh Satresnarkoba Polres Pasuruan diduga pernah terlibat aksi pencurian dengan kekerasan dan curanmor. Hal itu dibuktikan setelah polisi menemukan barang bukti berupa belasan STNK maupun BPKB di rumah pelaku


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News