Bandara Adisutjipto Masih Ditutup
Jumat, 05 November 2010 – 09:36 WIB
![Bandara Adisutjipto Masih Ditutup](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Bandara Adisutjipto Masih Ditutup
YOGYAKARTA - Bandara International Adisutjipto Yogyakarta hari ini Jumat (5/11) masih ditutup akibat landasan atau run Way masih tertutup debu vulkanik letusan Gunung Merapi. General Manager PT Angkasa Pura I Cabang Yogyakarta, Agus Andriyanto mengaku belum mengetahui sampai jam berapa bandara akan ditutup.
"Rencananya memang hanya sampai pukul 09.00. Kalau memungkinkan, setelah ini akan kami buka kembali. Sekarang masih dalam pembersihan," ujar Agus Andriyanto kepada wartawan di Yogyakarta, Jumat (5/11). Andriyanto mengaku debu vulkanik sangat berbahaya bagi penerbangan. Karena itu, ia menyatakan tidak akan memaksakan membuka bandara kalau memang situasinya tidak memungkinkan.
Baca Juga:
Andriyanto menjelaskan, kali ini penutupan bandara lebih disebabkan karena landasan pacu yang masih berselimut lumpur, akibat hujan debu dan pasir semalaman. "Kalau pada letusan 26 Oktober, penutupan akibat kabut debu vulkanik yang mengganggu jarak pandang, tetapi hari ini lebih pada kondisi lasana pacu yang berselimut lumpur. landasan menjadi licin," ujar Agus Andriyanto.
Situasi Bandara Adisutjipto saat ini masih dipenuhi calon penumpang yang penerbangannya di delay akibat penutupan bandara. Akibat penutupan ini, para penumpang nampak masih cukup setia menunggu sampai bandara dibuka kembali. Karena sebagian besar mereka berharap bandara bisa segera bisa dibuka kembali. (aj/jpnn)
YOGYAKARTA - Bandara International Adisutjipto Yogyakarta hari ini Jumat (5/11) masih ditutup akibat landasan atau run Way masih tertutup
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- LKSPWU ke-52 Perkuat Ekosistem Wakaf Uang di Tasikmalaya
- Polsek Muara Kuang Pastikan Ketersediaan dan Harga Elpiji 3 Kg Stabil
- Jual 150 Hektare Kawasan Hutan Lindung, Kades dan Sekdes di Riau Ditangkap Polisi
- Jadi Bupati Bandung Barat Terpilih, Jeje Govinda Sampaikan Pesan untuk Pesaing
- Gerak Cepat, BKSDA Kaltim Kerahkan Tim Cari Keberadaan Orangutan di Area Tambang
- Yayasan Margasatwa Tak Terima Bandung Zoo Disita Kejati Jabar