Bandara Adisutjipto Yogyakarta Ditutup Sementara
jpnn.com, YOGYAKARTA - Bandara Adisutjipto, Yogyakarta ditutup sementara pada hari ini, Jumat (11/5) mulai pukul 10.42 WIB. Di mana AirNav Indonesia, menerbitkan Notice to Airmen (NOTAM) nomor B3564/18 mengenai penutupan Bandara Adisutjipto.
Penutupan ini dilakukan akibat dari gangguan debu vulkanik hasil letusan Gunung Merapi pagi ini.
“Rapat dengan stakeholder penerbangan didukung data dari Darwin Volcanic Ash Advisory Center (DVAAC) memutuskan untuk menutup Bandara Adisutjipto karena area ruang udaranya terdampak debu vulkanik," ujar Manager Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia, Yohanes Sirait.
Lalu sampai kapan penutupan bandara dilakukan?
"Penutupan ini akan segera dievaluasi meyesuaikan dengan keadaan terkini,” jawabnya.
Yohanes menyampaikan, pihaknya sedang mengumpulkan data untuk mengetahui penerbangan yang terdampak akibat dari penutupan ini.
“Kami akan segera menyampaikan informasi terkini, semoga dampaknya tidak meluas. Pemanduan lalu lintas penerbangan dilakukan sesuai standard operation procedure (SOP) yang berlaku dan menghindari area terdampak debu vulkanik sesuai dengan contingency plan yang telah kami susun,” tandas Yohanes.(chi/jpnn)
Penutupan Bandara Adisutjipto dilakukan akibat dari gangguan debu vulkanik hasil letusan Gunung Merapi pagi tadi.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Human Initiative Berhasil Berdayakan Warga Jadi Sukarelawan Tangguh Bencana
- Peduli Sesama, Octa Lakukan Ini di Sejumlah Negara
- Gunung Merapi Luncurkan 143 Kali Guguran Lava selama Sepekan
- 3 Gunung Api Erupsi, Ada Potensi Bahaya Gas Beracun dari si Laki-laki
- Aktivitas Gunung Merapi Cukup Tinggi, BNPB: Waspada Potensi Bahaya Guguran Lava
- Gunung Merapi Meluncurkan Awan Panas, Warga Diimbau Menjauh