Bandara APT Pranoto Samarinda Ditutup Sementara
jpnn.com, SAMARINDA - Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda ditutup untuk sementara. Keputusan untuk menutup operasional penerbangan karena sedang dilakukan progress kegiatan pekerjaan perbaikan runway.
Hal ini berdasarkan NOTAM yang dikeluarkan AirNAV Indonesia Nomor NOTAM : C2214/19 NOTAMN (Close Runway).
“Kondisi saat ini, operasional penerbangan di Bandar Udara APT Pranoto kami hentikan sementara, kami juga berkoordinasi dengan airlines dan Pemda setempat, keputusan ini diambil untuk keselamatan dan keamanan penerbangan,” ujar menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti dalam siaran persnya, Minggu (17/3).
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi menjelaskan, penutupan runway sudah dimulai sejak pukul 07.00 WITA dan maksimal akan dibuka pada pukul 14.00 WITA.
“Penutupan ini telah kami koordinasikan juga dengan pihak airlines untuk menyampaikan hal tersebut kepada penumpang,” kata Dodi.
Polana juga mengingatkan kepada operator penerbangan dan pengelola bandara untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpang sesuai dengan aturan yang berlaku sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, Polana juga meminta penumpang untuk sabar dan maklum jika penerbangan ditunda akibat perbaikan runway, karena faktor keselamatan adalah yang utama.(chi/jpnn)
Kondisi saat ini, operasional penerbangan di Bandar Udara APT Pranoto kami hentikan sementara.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Tahun ini Diharapkan Jadi Momentum Maskapai Bisa Pulih 100 Persen
- Tingkatkan Keselamatan Penerbangan Nasional, INACA Gelar Seminar dan Demonstrasi UPRT
- Kemenhub Gelar Pembekalan Satker, Fokus Evaluasi dan Bahas Pelaksanaan Anggaran 2023
- Tingkatkan Pengawasan, Kantor OBU Wilayah VI Padang Gelar Kampanye Keselamatan Transportasi Udara
- MotoGP Mandalika Gairahkan Penerbangan di Indonesia, Penumpang di Bandara Soetta Melonjak Sebegini
- Kemenhub Hadirkan Layanan BTS Teman Bus di Makassar, Cek Rutenya