Bandara Atung Bungsu Pagaralam kembali Beroperasi Sejak 12 Maret 2024

jpnn.com - PALEMBANG - Bandara Atung Bungsu Pagaralam pada Selasa 12 Maret 2024 kembali membuka rute penerbangan setelah sempat tidak beroperasi pada 2023.
"Bandara Atung Bungsu Pagaralam sudah mulai beroperasi sejak 12 Maret 2024 lalu," kata Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Bandara Atung Bungsu Pagaralam Sastra Amino saat dikonfirmasi via WhatsApp, Jumat (15/3).
Adapun rute penerbangan yang dibuka, yakni Pagaralam - Palembang, Palembang - Pagaralam, Pagaralam - Bengkulu, Bengkulu - Pagaralam, dengan menggunakan pesawat Susi Air.
Adapun rute penerbangan Bengkulu - Pagaralam pada pukul 13.35 - 14.20 WIB, Pagaralam - Palembang 14.30 - 15.05 untuk Selasa - Jumat. Palembang - Pagaralam pukul 07.00 - 07.35, Pagaralam - Bengkulu pukul 08.05 - 08.50 untuk Rabu - Sabtu.
"Untuk harga tiket Bengkulu - Pagaralam Rp 289.160, sedangkan Pagaralam - Palembang Rp 299.720. Sementara untuk harga tiket Palembang - Pagaralam Rp 393.590, dan untuk Pagaralam - Bengkulu Rp 237.560," sambung Sastra.
Menurut dia, kembali beroperasinya Bandara Atung Bungsu Pagaralam ialah untuk melayani masyarakat yang ingin mudik Lebaran.
"Sejauh ini antusiasme dari masyarakat sangat positif, yang pesan tiket untuk mudik juga sudah ada. Mudah-mudahan pesanan tiket meningkat menjelang Lebaran nanti," kata Sastra singkat. (mcr35/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Bandara Atung Bungsu Pagaralam, Sumatera Selatan, kembali beroperasi dan membuka rute penerbangan sejak Selasa 12 Maret 2024.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cuci Hati
- Menjelang Ramadan, Wamendag Dyah Pastikan Stok Bahan Pokok Aman
- Mentan Minta Pedagang Jangan Mainkan HET di Ramadan dan Idulfitri 2025
- Menjelang Ramadan, PT TRPN Membagikan 400 Paket Sembako ke Warga
- Menjelang Ramadan, Polisi Gerebek Warung Tuak dan Manisan di Musi Rawas, Ini Hasilnya
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Puasa Energi: Menjalani Ramadan dengan Gaya Hidup Berkelanjutan