Bandara Bima Dibuka Kembali
jpnn.com - JAKARTA - Kota Bima sempat ditutupi debu vulkanik akibat meletusnya Gunung Sangeangapi pada Jumat (30/5) lalu sekitar pukul 15.15 Wita. Kondisi ini menyebabkan bandar udara di Bima ditutup.
Namun saat ini Bandara Bima dibuka kembali setelah Minggu siang (1/6) hujan turun mengguyur wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) itu sehingga cukup mengurangi debu vulkanik.
Juru bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, wilayah yang terdampak erupsi Gunung Sangeangapi radius 8 kilometer di Kecamatan Wera meliputi 7 desa seperti Desa Toitoi, Desa Sangeang, Desa Tadewa, Desa Ranggasolo, Desa Bala, Desa Kalagena, dan Desa Paipai dengan penduduk sebanyak 7.328 jiwa dan 1.748 kepala keluarga.
"Untuk antisipasi kondisi terburuk BPBD Bima sudah menyiapkan lokasi-lokasi pengungsian dan logistik. Posko tanggap darurat telah dibangun," kata Sutopo, Senin (2/6).
Selain itu, BPBD juga telah membagikan 20.200 lembar masker. Logistik untuk korban erupsi Gunung Sangeangapi juga telah didistribusikan ke wilayah terdampak.(ris/jpnn)
JAKARTA - Kota Bima sempat ditutupi debu vulkanik akibat meletusnya Gunung Sangeangapi pada Jumat (30/5) lalu sekitar pukul 15.15 Wita. Kondisi ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap