Bandara Cape Town Mirip Stadion
Jadi Riuh, Didatangi Suporter Brazil
Senin, 21 Juni 2010 – 01:23 WIB
CAPE TOWN - Suasana Bandara Internasional Cape Town kemarin pagi (Minggu, 20/6) sejak pukul 10.00, mirip seperti di dalam stadion. Ini terjadi karena di sana ada para suporter dari beberapa negara kontestan piala dunia. Yang paling gaduh dan menarik perhatian para penumpang lain di dalam bandara itu adalah para suporter dari Brazil. Jumlahnya sekitar 100-an orang. Mereka akan ke Johannesburg untuk memberikan dukungan kepada timnya, yang bertanding melawan Pantai Gading malam harinya (20.30), di Stadion Soccer City. "Kami punya tiket untuk tiga pertandingan," katanya, seraya menyebut tanggal-tanggal itu: 15 Juni (Brazil melawan Korea Utara), 20 Juni (Brazil melawan Pantai Gading) dan 25 Juni (Brazil melawan Portugal di Durban). Untuk menuju ke Johannesburg, para suporter itu naik pesawat dari maskapai penerbangan Kulula yang khusus melayani rute penerbangan domestik di Afrika Selatan (Afsel).
Mereka masuk ke loket check in secara berkelompok. Sejak berada di dalam ruangan tersebut, para suporter Brazil yang kebanyakan mengenakan kaus berwarna tim kesebelasannya itu sudah terdengar gaduh. Sambil mengibar-kibarkan benderanya, mereka meniup vuvuzela. Bahkan, ada yang membawa terompet yang biasa digunakan untuk marching band. Mereka seperti tak peduli dengan para penumpang di sekitarnya.
Baca Juga:
"Kami akan ke Johannesburg. Nanti malam kami akan mendukung Brazil bertanding melawan Ivory Coast (Pantai Gading)," kata Marcelo Lobo, pria berusia 34 tahun yang hari itu mengkoordinir teman-temannya sesama suporter Brazil. Pria asal Rio de Jenairo itu mengatakan, ada sekitar 150 teman-temannya yang bersama dia terbang hari itu ke Johannesburg. Selanjutnya, malamnya mereka akan beramai-ramai datang ke Stadion Soccer City, tempat pertandingan Brazil melawan Pantai Gading.
Baca Juga: