Bandara Diancam Diledakkan
Bom Ditaruh di Tiga Titik, Genting Tiga Jam
Kamis, 02 Juni 2011 – 07:26 WIB
TUBAN - Bandara terus mendapat ancaman. Setelah Bandara Juanda Surabaya, kemarin siang (1/6) giliran Bandara Internasional Ngurah Rai, Tuban, Badung diteror bom. Teror itu dilancarkan melalui short message service (SMS atau pesan singkat) yang diterima petugas administratur bandara. Bandara satu-satunya di Bali itu pun dibikin genting.
Disebutkan, teror itu berawal dari SMS seseorang sekitar pukul 12.45. Pesan singkat ini berisi ancaman bahwa Bandara Ngurah Rai sudah ditempatkan bom yang siap menyalak pukul 14.35. Bom itu sudah ditempatkan di tiga titik. Yakni di terminal cargo, domestik, dan internasional. Selang beberapa menit, tim Gegana Polda Bali bersama anjing pelacak dikerahkan untuk menyisir sejumlah areal bandara. Terlihat langsung Kapolresta Denpasar Kombes Suryanbodo Asmoro dalam upaya penyisiran itu.
Baca Juga:
Daerah-daerah yang menjadi perhatian, jelas lokasi-lokasi yang disebutkan dalam SMS tersebut. Situasi bandara pun cukup genting. Kendati situasi sempat genting, namun penerbangan take off dan landing tidak ada yang ditunda.
Kepala Kantor Administratur Bandara Ngurah Rai Yuli Sudoso Hastono kepada Jawa Pos usai penyisiran membenarkan teror tersebut. Dikatakan, pihaknya mendapat informasi itu dari atasannya di pusat. Seketika mendapat SMS teror tersebut, pihaknya langsung melakukan koordinasi bersama sejumlah pihak terkait.
TUBAN - Bandara terus mendapat ancaman. Setelah Bandara Juanda Surabaya, kemarin siang (1/6) giliran Bandara Internasional Ngurah Rai, Tuban, Badung
BERITA TERKAIT
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi