Bandara Ditutup, Penjual Ikan Merugi
Rabu, 16 Januari 2013 – 08:24 WIB
![Bandara Ditutup, Penjual Ikan Merugi](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Bandara Ditutup, Penjual Ikan Merugi
MATARAM-Penutupan Bandara Selaparang, tidak hanya menghilangkan sebagian pendapatan asli daerah (PAD) Kota Mataram. Beberapa usaha yang dijalankan warga di sekitar bandara dan jalur menuju bandara juga terkena imbasnya. Salah satunya usaha penjualan ikan air tawar di kawasan Sayang-Sayang. Saat itu, lanjutnya, banyak hotel yang membeli ikannya. Bahkan, dalam sehari, pihak hotel datang dua kali untuk membeli. ‘’Warung-warung juga banyak yang memesan,’’ katanya.
Salah satu pemilik usaha penjualan ikan air tawar, Bahrun mengungkapkan, ketika Bandara Selaparang masih beroperasi, penjualan ikan bisa menembus Rp 18-19 juta per hari. ‘’Sekarang bisa dapat Rp 4 juta saja sudah beruntung,” katanya, kemarin.
Baca Juga:
Menurutnya, ketika bandara ini masih beroperasi, banyak pengantar haji atau TKI yang singgah membeli ikan. ‘’Satu orang bisa membeli dua sampai tiga kilo, sangat menguntungkan,’’ katanya.
Baca Juga:
MATARAM-Penutupan Bandara Selaparang, tidak hanya menghilangkan sebagian pendapatan asli daerah (PAD) Kota Mataram. Beberapa usaha yang dijalankan
BERITA TERKAIT
- Pembayaran TPP Tunggu Persetujuan Kemendagri, ASN Diminta Bersabar
- PHK Honorer di Mana-mana, tetapi Beberapa Jabatan Masih Punya Harapan
- Pemprov Kepri Merumahkan Ratusan Honorer Sejak Awal 2025, Sekda Adi Bilang Begini
- Oknum Perwira Polisi Polda Riau Ditangkap terkait Penggelapan Mobil Rental, Duh
- Berkas Kasus OTT Kadisnakertrans Segera Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Palembang
- Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Eks Sekretaris Dinkes Sumut Dituntut 9 Tahun Penjara