Bandara Internasional Hong Kong Kembali Dibuka, Garuda Indonesia Beroperasi Normal
jpnn.com, JAKARTA - Maskapai Garuda Indonesia memastikan penerbangan dari dan menuju Hong Kong pada hari ini, Rabu (14/8) tetap beroperasi dengan normal.
Hal ini disampaikan sehubungan dengan kembali dibukanya Bandara Internasional Hong Kong menyusul adanya gangguan operasional di bandara tersebut.
Garuda Indonesia juga terus melakukan koordinasi intensif bersama otoritas Bandara Internasional Hong Kong untuk memastikan kelancaran layanan operasional Garuda Indonesia dari dan menuju Hong Kong.
"Kami tetap mengimbau para penumpang untuk secara berkala mengecek dan memastikan jadwal penerbangan sesuai dengan perkembangan situasi di Bandara Internasional Hong Kong," ujar Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia M. Ikhsan Rosan.
"Penumpang kami imbau untuk mengecek kepastian schedule penerbangan baik melalui laman resmi Hong Kong Internasional Airport maupun informasi resmi yang disampaikan Garuda Indonesia atau melakukan pengecekan melalui layanan informasi contact center 24 jam Garuda Indonesia," imbuh Ikhsan.
Saat ini Garuda Indonesia melayani penerbangan dari dan menuju Hong Kong sebanyak 21 kali penerbangan setiap minggunya, yang terdiri dari rute penerbangan Hong Kong - Denpasar PP yang dilayani sebanyak tujuh kali per minggu serta rute penerbangan Hong Kong - Jakarta PP yang dilayani sebanyak 14 kali per minggu.(chi/jpnn)
Saat ini Garuda Indonesia melayani penerbangan dari dan menuju Hong Kong sebanyak 21 kali penerbangan setiap minggunya.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Garuda Indonesia dan Pusat Fertilitas Alpha IVF & Women’s Specialists Kuala Lumpur Teken Kerja Sama
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket
- ProCap Buka Lounge Bisnis Baru di Hong Kong
- Bea Cukai-BKHIT Lepas Ekspor Perdana 3,2 Ton Ikan Kerapu Hidup Asal Wakatobi ke Hong Kong
- Dirjen AHU Cahyo Rahadian Muzhar Promosikan Social Enterprise Indonesia di Hong Kong