Ban­dara Internasional Jawa Barat Kertajati Harus Diperjuangkan sebagai Bandara Utama

Ban­dara Internasional Jawa Barat Kertajati Harus Diperjuangkan sebagai Bandara Utama
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil dan para Bupati se-Ciayumajakuning melakukan diskusi dengan para maskapai penerbangan dan masyarakat (Humas Pemprov Jabar))

Hery pun mengingatkan kembali fungsi enclave sipil Bandara Husein Sastrane­gara milik TNI AU ini. Men­urutnya, wajar jika secara parsial maupun total ban­dara di kawasan padat pen­duduk itu akan dikembalikan fungsinya sebagai landasan udara militer.

"Semua unsur, pemerintah pusat, pemerintah daerah pro­vinsi dan kabupaten/kota, sudah sepakat dan menjadi regulasi bahwa Kertajati adalah bandara utama Jawa Barat. Kalau sudah ditentukan, semua harus mengacu ke sana termasuk RTRW kabupaten/kota, termasuk Kota Bandung harus me­nyesuaikan RTRW, tidak lagi mencan­tumkan secara jang­ka panjang Bandara Husein sebagai bandara utama," ucap Hery.

"Kertajati adalah masa depan Jawa Barat, kemudian demi anak-cucu yang nanti mera­sakan, saya mohon dengan sangat kita ibaratnya mundur setengah langkah untuk melompat jauh lima langkah ke depan. Mohon maaf jika ada ketidaknyamanan, tapi ini untuk kebaikan bersama termasuk bagi warga Bandung yang akan lebih nyaman ke­tika Kertajati terwujud opti­mal," tutupnya.

Bagi Peran Antara BIJB Ker­tajati dan Husein Sastrane­gara

Demi mendukung optima­lisasi BIJB Kertajati sebagai bandara utama Provinsi Jabar, PT Angkasa Pura II (Persero) selaku operator atau BUBU (Badan Usaha Bandar Udara) BIJB Kertajati dan Bandara Husein Sastranegara mem­bagi peran kedua bandara itu.

Tujuannya, sektor pener­bangan dan transportasi uda­ra dapat lebih maksimal dan optimal dalam mendukung pertumbuhan perekonomian serta pariwisata di Jabar.

PT. Angkasa Pura II pun memutuskan bahwa Ban­dara Husein Sastranegara akan dijadikan bandara hub bagi penerbangan pesawat baling-baling (propeller) seperti ATR 72 dan sejenisnya untuk rute-rute dalam dan keluar Jawa.

Adapun maskapai yang saat ini mengoperasikan propeller di Bandung adalah Wings Air, Garuda Indonesia, NAM Air dan Citilink, dengan berbagai rute tujuan antara lain Sura­baya, Bengkulu, Yogyakarta, Tanjung Karang, Halim Per­danakusuma, Solo, hingga Pangkal Pinang.

Ke­beradaan BIJB Kertajati mer­upakan wujud konektivitas di Jawa Barat antara pusat-pusat ekonomi untuk perce­patan pembangunan dan pemerataan pembangunan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News