Bandara Kalimarau Bakal Disulap Berkelas Internasional
Apalagi, sejak awal pembangunan, Bandara Kalimarau memang sudah memiliki terminal untuk penerbangan internasional.
“Kami juga memiliki rencana dan semoga bisa. Jika memungkinkan untuk penerbangan luar negeri, seperti Guangzhou ke Kalimarau. Sebab, banyak wisatawan dari sana yang berniat datang berkunjung ke objek-objek wisata Berau,” kata Agus, Minggu (13/8).
Saat ini, pesawat berbadan besar di atas seri 500 hanya bisa mendarat di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara).
Karena itu, wisatawan yang hendak ke Berau mau tak mau harus melalui Tarakan.
Akibatnya, banyak wisatawan yang salah kaprah. Mereka mengira objek-objek wisata di Berau merupakan milik Tarakan.
Misalnya, Pulau Derawan, Kakaban, dan Sangalaki yang selama ini sudah menjadi jualan utama Berau.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Bandara udara (UPBU) Kalimarau Bambang Hartato membenarkan rencana salah satu maskapai yang memasukkan pesawat berbadan besar seri 800.
“Overlay landas pacu jadi sebuah keharusan karena yang ada sekarang masih kurang,” ujar Bambang.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, Kalimantan Timur tidak hanya fokus mempromosikan destinasi untuk menggenjot pariwisata.
- Sambut Liburan Nataru, Parapat View Hotel Tawarkan Sensasi Keindahan Danau Toba
- Vietjet Gandeng Xanh SM Mewujudkan Transportasi Hijau dan Pariwisata
- Dorong Pariwisata Lintas Batas, STB Gelar Sarawak Gateway to Borneo di Jakarta dan Balikpapan
- Refleksi Akhir Tahun: Pariwisata Danau Toba Butuh Kemasan Inovatif, Kreatif dan Kerja Sama Semua Pihak
- Dukung Pariwisata Yogyakarta, Patra Jasa Bersama 2 Dinas Setempat Adakan Pelatihan
- TJSL Pelindo Dorong Pengembangan Desa Wisata Senteluk