Bandara Kalimarau Krisis Solar
Kamis, 31 Mei 2012 – 13:12 WIB
TANJUNG REDEB – Kesulitan memperoleh BBM (Bahan Bakar Minyak) juga dialami pengelola Bandara Kalimarau, Berau. Kepala Seksi Keamanan dan Keselamatan Penerbangan Agus Priyatmono mengatakan, selama ini untuk memperoleh BBM kendaraan operasional bandara, pihaknya harus membeli eceran. Namun yang menjadi kendala adalah setiap kali membeli di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) selalu ditolak. Sebab, mobil operasional bandara sudah mempunyai aturan tidak diperbolehkan untuk digunakan di luar areal bandara, sehingga harus menggunakan jeriken setiap membeli. Padahal, pihaknya sudah mengantongi surat rekomendasi dari Wakil Bupati Berau, tetap saja tidak dilayani.
Lampu landasan pacu (runway) bandara selama ini menggunakan mesin lampu, karena kebutuhan listrik PLN tidak mampu. Alternatifnya, menggunakan mesin lampu (genset) yang jelas memerlukan solar. "Sementara solar pun sulit diperoleh di SPBU,” ungkap Agus Priyatmono.
Dikatakan, lampu runway sangat penting untuk pendaratan pesawat pada malam hari. Karena kebutuhan listrik PLN yang tak mampu inilah yang mendorong pihaknya menggunakan mesin lampu. Hal ini menyangkut keamanan dan keselamatan orang banyak. Jika lampu runway ini tidak menyala, tentu sangat berbahaya bagi pendaratan pesawat. “Kami berharap pihak SPBU dapat berkerja sama dengan baik,” harapnya.
Bukan hanya itu, ketika di SPBU harus membeli dengan harga industry, padahal fasilitas tersebut milik negara dan untuk kepentingan masyarakat, seharusnya memperoleh harga bersubsidi. Agus berharap pemerintah daerah memperhatikan permasalahan ini, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan mulus.(app/kpnn/fuz/jpnn)
TANJUNG REDEB – Kesulitan memperoleh BBM (Bahan Bakar Minyak) juga dialami pengelola Bandara Kalimarau, Berau. Kepala Seksi Keamanan dan Keselamatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi