Bandara Kulonprogo Dahulukan Penerbangan Internasional
jpnn.com, KULONPROGO - Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo ditargetkan beroperasi pada April 2019.
Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) I Faik Fahmi menjelaskan, progres pembangunan Bandara NYIA saat ini sudah 19 persen. Faik berharap sisi udara Bandara NYIA bisa rampung sesuai target waktu.
Faik mengatakan, pada April 2019 pembangunan sisi udara seperti runway dan apron akan selesai 100 persen.
Sementara, untuk pembangunan terminal akan digunakan sekitar 8.000 meter untuk penerbangan internasional terlebih dahulu, dan kemudian secara bertahap pembangunan terminal domestik akan diselesaikan hingga akhir 2019.
Adapun alasan NYIA mendahulukan pelayanan penerbangan internasional karena dengan kapasitas yang lebih besar dibandingkan Bandara Adisutjipto diharapkan bisa melayani penerbangan internasional dengan menggunakan pesawat-pesawat berbadan lebar sekelas Boeing 777.
“Kalau selama ini kan turis asing masuk ke Jogja susah karena pesawatnya kecil diharapkan penerbangan internasional dengan mengangkut turis menggunakan pesawat besar bisa langsung ke sini, jadi bisa datang dengan jumlah yang besar menggunakan pesawat besar sehingga dampak terhadap turis Jogja akan cukup signifikan jadi memanfaatkan,” tutur Faik.
Bandara NYIA nantinya juga akan dilengkapi dengan fasilitas kereta bandara dari Stasiun Maguwo - Stasiun Tugu hingga Stasiun Wojo dengan perkiraan waktu tempuh hanya 30 menit.
Nantinya akan tersedia dua kereta bandara yang melayani dari dan ke Stasiun Wojo dengan headway atau jarak antar kereta 30 menit.(chi/jpnn)
Secara bertahap pembangunan terminal domestik Bandara Kulonprogo akan diselesaikan hingga akhir 2019.
Redaktur & Reporter : Yessy
- AP I dan AP II Merger jadi InJourney Airports, Bakal Kelola 37 Bandara
- InJourney Hospitality, Sarinah & PT AP I Gelar InJourney Hospitality House Labuan Bajo 2024 Batch I
- Tahun ini Diharapkan Jadi Momentum Maskapai Bisa Pulih 100 Persen
- Menuju Green Airport: Bandara Ahmad Yani Semarang Gandeng PT Mahkota Giovey Abadi
- Soal Penggabungan AP I dan II, Erick Thohir: Pengelolaan Bandara Bisa Lebih Terintegrasi & Efisien
- Info dari Kejagung soal Dugaan Korupsi Dapen BUMN