Bandara Moskow Dibom, 31 Tewas
Selasa, 25 Januari 2011 – 08:38 WIB
MOSKOW - Teror bom kembali mengguncang dunia. Sebuah bom meledak di Bandara Internasional Domodedovo, Moskow, Rusia, tadi malam WIB (24/1). Sedikitnya 31 orang tewas dan lebih dari 130 lainnya terluka dalam sebuah serangan yang diduga dilakukan pengebom bunuh diri. Sebagian di antara korban luka itu dalam kondisi kritis. Ledakan yang dahsyat tersebut terjadi pukul 16.32 waktu Moskow (sekitar pukul 20.32 WIB). Kantor berita RIA Novosti menyebut bahwa bom itu diduga kuat diledakkan oleh seorang pengebom bunuh diri. Ini sejalan dengan informasi penyelidik. "Berdasar penyelidikan awal, bahan peledak tersebut sengaja diledakkan oleh seorang pelaku bom bunuh diri di terminal kedatangan internasional," kata sumber di kalangan penyelidik kepada kantor berita Interfax.
Kepada sebuah radio Rusia, saksi mata melukiskan pengeboman itu mirip dengan adegan pembantaian atau pembunuhan. Potongan mayat dan darah terlihat memenuhi ruangan setelah bom menghajar bagian klaim bagasi terminal kedatangan bandara terbesar di Rusia tersebut.
Baca Juga:
"Sore ini ledakan meluluhlantakkan terminal kedatangan di Bandara Domodedovo," kata Vladimir Markin, juru bicara komite penyelidik Rusia. Dia menyatakan penyelidik sedang mengusut aksi teror itu. Bom tersebut diklasifikasikan sebagai serangan teroris. Itu juga aksi teror pertama ke jantung wilayah Rusia tahun ini.
Baca Juga:
MOSKOW - Teror bom kembali mengguncang dunia. Sebuah bom meledak di Bandara Internasional Domodedovo, Moskow, Rusia, tadi malam WIB (24/1). Sedikitnya
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer