Bandara Moskow Dibom, 31 Tewas
Selasa, 25 Januari 2011 – 08:38 WIB
Perdana Menteri (PM) Rusia Vladimir Putin telah diberitahu soal insiden pengeboman tersebut. Reaksi keras justru dilontarkan Presiden Dmitry Medvedev. Dia berjanji menumpas siapa saja yang terlibat dalam serangan bom bunuh diri itu.
"Keamanan akan diperketat dan juga diperkuat di pusat-pusat transportasi yang besar," tulisnya di situs jejaring sosial Twitter. "Kami berduka cita bagi para korban serangan teroris di Bandara Domodedovo. Para pelakunya akan ditumpas dan dihukum."
Dalam pidatonya di televisi setelah ledakan bom tersebut, Medvedev menyatakan bahwa dirinya telah memerintahkan pasukan keamanan khusus berjaga-jaga di pusat-pusat transportasi Moskow. Langkah-langkah keamanan juga disiapkan lewat kerja sama dengan Federal Secury Service (FSB), dinas intelijen utama Rusia pengganti KGB pada era Uni Soviet.
Menurut Medvedev, insiden tersebut menunjukkan bahwa undang-undang keamanan di Rusia tak diikuti dan dipatuhi sepenuhnya. Dia juga menginstruksikan staf pemerintahannya menyediakan bantuan darurat bagi para korban ledakan.
MOSKOW - Teror bom kembali mengguncang dunia. Sebuah bom meledak di Bandara Internasional Domodedovo, Moskow, Rusia, tadi malam WIB (24/1). Sedikitnya
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer