Bandara Moskow Dibom, 31 Tewas
Selasa, 25 Januari 2011 – 08:38 WIB
Moskow langsung dinyatakan dalam kondisi siaga satu. Polisi dan petugas keamanan dikerahkan untuk berjaga-jaga di seantero kota. Terutama, lokasi-lokasi strategis yang dikunjungi banyak orang. "Seluruh petugas keamanan melakukan patroli untuk mencari orang-orang yang dicurigai di tempat-tempat umum. Mereka terutama harus memberikan perhatian lebih besar ke pusat transportasi," ungkap seorang aparat penegak hukum Rusia.
Keamanan di bandara lain di Kota Moskow juga diperketat. Petugas keamanan menggeledah kopor calon penumpang. Pemeriksaan juga dilakukan dengan kamera pengawas di terminal bandara.
Saat ini Moskow memiliki lima bandara. Selain Bandara Domodedovo, ada Bandara Internasional Sheremetyevo, Bandara Internasional Ostafyevo, Bandara Internasional Vnukovo, dan Bandara Bykovo. Bandara Sheremetyevo menjadi bandara kedatangan penumpang asing (dari luar negeri) yang paling umum. Tetapi, Bandara Domodedovo menjadi bandara terbesar dari jumlah penumpang. Bandara itu melayani penerbangan international dan domestik.
Meskipun Domodedovo dianggap sebagai bandara terbesar dan termodern di Rusia, prosedur keamanan di sana sering dipertanyakan. Pada 2004, dua pelaku bom bunuh diri berhasil naik pesawat di Bandara Domodedovo dengan membeli tiket secara ilegal lewat petugas bandara. Kedua pengebom meledakkan diri di udara dan menewaskan seluruh penumpang (90 orang) dari dua penerbangan.
MOSKOW - Teror bom kembali mengguncang dunia. Sebuah bom meledak di Bandara Internasional Domodedovo, Moskow, Rusia, tadi malam WIB (24/1). Sedikitnya
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer