Bandara Ngloram yang Diberi Nama Abdurrahman Wahid itu Sudah Tak Aktif 34 Tahun, Akhirnya..
jpnn.com, BLORA - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan persetujuan dan dukungannya untuk Bupati Blora Arief Rokhman yang mengganti nama Bandara Ngloram menjadi Bandara Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
“Ini ada nama diusulkan oleh Bupati. Saya setuju,” tutur Ganjar saat kunjungan kerja di Kabupaten Blora, Jateng pada Kamis (24/06),
Dia menegaskan soal penamaan, dirinya mendukung penuh usulan dari tuan rumah sebagai pemilik.
Ganjar sendiri menyebut soal pembebasan lahan yang dikerjakan oleh Pemprov juga telah selesai.
“Dari Pemprov sudah beres. tinggal menunggu berita acara persiapan hibah. Jadi kami yang membebaskan sudah selesai. Semua kami biayai terus hibahkan. Nah itu drafnya sudah ada tinggal saya teken aja,” katanya.
Di sisi lain, Ganjar juga berterima kasih karena Bupati Blora bergerak cepat dengan menghubungi maskapai penerbangan. Menurutnya, sudah ada dua yang akan tinggal landas di bandara tersebut.
“Kami siapkan biar nanti bisa segera kita uji coba untuk operasional seperti yang di Purbalingga dan Pak Bupati juga sudah mengambil inisiatif bekerja sama dengan beberapa kabupaten, Bojonegoro Tuban Rembang," ungkap Ganjar.
"Nah nanti bicara skema-skema pembiayaan ini sudah siap. Termasuk bagaimana me-manage detailnya malah Pak Bupati sudah siapin lebih operasional lagi, mudah-mudahan ini bisa segera jalan,” tambahnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendukung rencana penggantian nama Bandara Ngloram menjadi Bandara Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
- Soal Pertemuan Megawati-Prabowo Sebelum Pelantikan Presiden, Ganjar: Sulit..
- Ganjar Kirim Sinyal Susah Datang ke Pelantikan Prabowo