Bandara Ngurah Rai dan Selaparang Ditutup Sementara

jpnn.com - JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menginstruksikan penutupan dua bandara, yakni Bandara Ngurah Rai Bali dan Selaparang, akibat sebaran abu Gunung Rinjani. Penutupan dua bandara tersebut diperkuat dari data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Kementerian Perhubungan, JA Barata mengatakan, sebaran abu vulkanik saat ini dominan mengarah ke arah barat daya-barat laut.
“Sesuai update VA Gunung Rinjani data vaac dan plotting pukul 16.45 WIB serta data BMKG pukul 17.00 WIB. Dilakukan penutupan bandara Selaparang dan Ngurah Rai Bali pada pukul 18.30 WIB,” ujar Barata di Jakarta, Selasa (3/11).
Saat ini pantauan data vaac dan lapangan terus dilakukan untuk mengetahui perkembangan abu vulkanik. Sampai berita ini diturunkan dua bandara tersebut masih ditutup.
“Dikoordinasikan juga dengan AirNav Indonesia atau Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia,” tandas Barata.(chi/jpnn)
JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menginstruksikan penutupan dua bandara, yakni Bandara Ngurah Rai Bali dan Selaparang, akibat sebaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 48 ASN di Rejang Lebong Diberi Sanksi Teguran, Ini Sebabnya
- 3 Korban Longboat Terbalik di Malut Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok
- Gempa M 4,3 Terjadi di Pesisir Barat Lampung
- Rano Karno Ajak Warga yang Kebanjiran untuk Tinggal di Rusun
- Aktivitas Publik di Bekasi Lumpuh Total Hari Ini
- Masih Kebanjiran, Warga Jaktim Pertanyakan Fungsi Sodetan Ciliwung