Bandara Rembele Bisa Tampung 200 Ribu Penumpang

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mengembangkan fasilitas Bandara Rembele dari sisi udara maupun sisi darat. Dengan begitu, tak lama lagi akses ke daerah terpencil dan wisata alam di Aceh akan semakin mudah.

Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Kementerian Perhubungan, JA Barata mengatakan, Presiden Joko Widodo rencananya akan meresmikan pengembangan Bandara Rembele di Gampong Bale Atu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh pekan depan.

Dia mengatakan, bandara yang terletak di ketinggian perbukitan sekitar 1.400 meter dari permukaan laut dan dikelilingi perbukitan itu merupakan gerbang wisata di dataran tinggi Gayo.

"Pengembangan Bandara Rembele merupakan implementasi dari fokus kerja Kementerian Perhubungan untuk terus meningkatkan kapasitas sarana transportasi dan kualitas layanan kepada masyarakat. Juga sebagai perwujudan Nawa Cita presiden untuk hadir melayani masyarakat di daerah terpencil dan belum berkembang," ujar Barata di Jakarta, Jumat (26/2).

Dengan potensi wisata alam yang melimpah dan fasilitas bandara yang sudah dikembangkan, diharapkan semakin banyak maskapai penerbangan berjadwal yang akan menerbangi jalur ke Bandara Rembele. Dengan begitu, akan semakin memudahkan kunjungan wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Bener Meriah.

Barata menambahkan, pada sisi udara telah dibangun perpanjangan landasan dari semula 30 x 1.400 m menjadi 30 x 2.250 m. Selain itu, telah dilakukan perluasan apron dari 80 m x 106 m menjadi 95 m x 150 m, pelapisan runway dan taxiway.

Sedangkan pada sisi darat, Kemenhub telah melakukan perluasan terminal dari semula 400 meter persegi menjadi 1.000 meter persegi dan juga mempercantik tampilan interior terminal. Perluasan terminal bandara tersebut diproyeksikan mampu menampung 200 ribu penumpang per tahun. (chi/jpnn)